Ads 468x60px

07 Februari, 2011

Hubungan Usia dan Paritas Ibu Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah


Prevalensi bayi berat lahir rendah (BBLR) diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 3,3%-38% dan lebih sering terjadi di negara-negara berkembang atau sosio-ekonomi rendah. Secara statistik menunjukkan 90% kejadian BBLR didapatkan di negara berkembang dan angka kematiannya 35 kali lebih tinggi dibanding pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian BBLR pada ibu bersalin yang akan dilaksanakan di RSD Demang Sepulau Raya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional guna mengetahui hubungan antara usia dan paritas ibu bersalin dengan kejadian BBLR dengan populasi penelitian seluruh ibu bersalin di RSD Demang Sepulau Raya tahun 2009 berjumlah 595 orang ibu, dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 240 ibu bersalin dengan tehnik pengambilan sampel systematic random sampling. Variabel yang diteliti adalah usia dan paritas sebagai variabel bebas dan BBLR sebagai variabel terikat dengan instrumen pengumpulan data angket berupa lembar checklist yang kemudian dianalisa dengan menggunakan rumus uji statistik Chi-Square yang diolah secara komputerisasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji statistik untuk usia diperoleh p = 0,001 lebih rendah dari nilai alpha ( , sehingga ada hubungan yang bermakna antara usia dengan kejadian BBLR dan hasil uji statistik untuk paritas diperoleh p = 0,247 lebih tinggi dari nilai alpha ( , sehingga tidak terdapat hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian BBLR.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu bersalin dengankejadian BBLR dan tidak terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR di RSD Demang Sepulau Raya tahun 2009. Dari kesimpulan tersebut maka dapat disarankan kepada pihak Rmah Sakit untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal pada ibu bersalin terutama ibu yang memiliki faktor resiko BBLR.

Kata kunci : Usia, Paritas, BBLR

Anda tertarikUntuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA




Hubungan Berat Badan Lahir dengan Rupture Perineum pada Persalinan Normal


Menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2007 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia yaitu 228 per 100.000. Penyebab utama dari kematian ibu di Indonesia tersebut adalah perdarahan (28%), eklampsi (24%), infeksi (11%), komplikasi puerpurium (8%), dan lain-lain (29%). Perdarahan merupakan penyebab kematian utama dimana salah satunya dapat disebabkan oleh rupture perineum  (Depkes RI, 2007). Ruptur Perineum dapat terjadi karena adanya rupture spontan maupun episiotomi. perineum yang dilakukan dengan episiotomi itu sendiri harus dilakukan atas indikasi antara lain: bayi besar, perineum kaku, persalinan yang kelainan letak, persalinan dengan menggunakan alat baik forceps maupun vacum. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimanakah hubungan antara berat badan lahir dengan ruptur perineum pada persalinan normal.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi pada penelitian ini adalah ibu bersalin yang ada di BPS, dengan jumlah sampel adalah seluruh ibu bersalin menggunakan metode total sampling sampling.
Hasil dari peneltian ini adalah terdapat hubungan antara berat badan lahir dengan ruptur perineum di BPS Sri Wahyuningsih tahun 2010, dengan p value 0,001 lebih kecil  dari nilai α  (0,005) (X2 hitung > X2 tabel (18,51 > 3,481) dengan taraf signifikan 5% dan dk=1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara berat badan bayi lahir dengan terjadinya ruptur perineum spontan di BPS Sri Wahyuningsih tahun 2010, sehingga disarankan bagi penolong persalinan untuk peningkatan keterampilan lebih dalam melakukan pertolongan persalinan khusunya pda ibu bersalin dengan bayi yang cukup besar.

Kata Kunci : Berat badan Bayi Lahir, Rupture Perineum


Anda tertarikUntuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA




Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Pendidikan Ibu Yang Mempunyai Balita Mengenai Posyandu


Menurut hasil SDKI 2002-2003 angka kematian balita 64 per 1000 kelahiran hidup. Angka ini belum mencapai target 58 per 1.000 kelahiran hidup (Dinas Kesehatan Propinsi Lampung, 2005).Namun pada kenyataanya, menurut Departemen Kesehatan RI tahun 2004, dari jumlah Posyandu yang mencapai 242.124 unit, hanya 40% yang menjalankan fungsinya dengan baik. Di Propinsi Lampung terdapat 4.3030 atau 60 persen dari 7.173 unit Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), saat ini tidak berfungsi sama sekali (Bandar Lampung, 23 Mei).  Di Kabupaten Tanggamus, jumlah Posyandu yang terdaftar di Dinas Kesehatan 894 buah. Di kelurahan Tanjung Agung kecamatan Pugung, yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Tanggamus, terdapat 6 posyandu, dan terdapat 1 dari 6 posyandu yaitu Posyandu Koncang yang cakupan penimbangan balitanya masih rendah yaitu 31% atau hanya 47 orang dari 149 balita, sedangkan target penimbangan balitanya adalah 80%.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan ibu yang mempunyai balita Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus tahun 2007. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Tehnik sampling yang digunakan adalah secara acak sederhana. Sampel diambil 25% dari 149 orang yaitu 37 orang. Subjek penelitian adalah ibu-ibu yang memiliki balita di Posyandu Koncang dan objek penelitian adalah pengetahuan dan pendidikan ibu yang mempunyai balita. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode angket dan alat ukur kuisioner yang langsung pada responden.
Secara umum didapatkan hasil bahwa tingkat pendidikan ibu-ibu yang mempunyai balita di posyandu Koncang dikategorikan masih rendah yaitu tingkat SD sebanyak 27 orang (73%), dan tingkat pengetahuan ibu-ibu yang mempunyai balita di posyandu dikategorikan kurang baik yaitu sebanyak 28 orang (75,73%). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa gambaran tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan ibu yang mempunyai balita (1-5 tahun) mengenai posyandu di Posyandu Koncang masih kurang, sehingga diperlukan motivasi dan pembinaan pada ibu-ibu yang mempunyai balita.

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Pendidikan ibu yang Mempunyai balita Mengenai Posyandu


nda tertarikUntuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA




Pengetahuan Ibu Primigravida tentang Perubahan Fisiologisselama Masa Kehamilan


Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh seluruh wanita yang ada di dunia. Dalam melewati proses kehamilan seorang wanita harus mendapatkan penatalaksanaan yang benar, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap morbiditas dan mortalitas ibu. Pada wanita hamil atau ibu yang sedang hamil penjelasan mengenai perubahan alat kandungan sangatlah penting dan perlu, oleh karena masih banyak ibu atau wanita yang sedang hamil belum mengetahui tentang perubahan-perubahan yang ada pada diri mereka, sehingga perlu diberi penjelasan mengenai perubahan-perubahan fisiologi kehamilan tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengetahui pengetahuan ibu primigravida tentang perubahan fisiologi pada masa kehamilan di BPS CH. Sudilah tahun 2007 yang dilakukan terhadap 30 ibu hamil primigravida. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara accidental. Tehnik pengumpulan data dengan cara wawancara dengan instrumen penelitian berupa kuisioner. 
Hasil penelitian menunjukan pengetahuan ibu hamil primigravida di BPS CH. Sudilah tentang perubahan fisiologis pada masa kehamilan dalam kategori cukup terdapat 3 orang (10%), kurang 23 orang (77%), Sangat kurang 4 orang (13%).

nda tertarikUntuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA

Fans Page