Di Indonesia, prevalensi sementara Abortus pada saat ini diperkirakan 7-14% yaitu sekitar 450.000-900.000 kejadian abortus (DepKes RI 2005). Data yang bersumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan bahwa prevalensi abortus di Lampung tahun 2009 sebesar 11,58% yaitu 19.711 kejadian abortus dari 170.192 jumlah kelahiran bayi. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di ruang bersalin RSUD Pringsewu, Tanggamus selama tahun 2009, terdapat 934 seluruh pasien yang dirawat dan 235 diantaranya adalah kasus abortus.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapat gambaran karakteristik ibu hamil yang mengalami abortus di RSUD Pringsewu tahun 2009, dengan subjek penelitian adalah ibu hamil dengan abortus dan objek penelitian karakteristik ibu hamil.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan populasi adalah populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang dirawat di ruang bersalin RSUD Pringsewu yang mengalami abortus pada tahun 2009 sejumlah sebanyak 235 orang dan pengambilan sampel dengan tehnik metode total sampling sehingga sampel yang diambil adalah keseluruhan populasi yaitu ibu yang dirawat diruang bersalin RSUD Pringsewu dengan abortus selama tahun 2009 yaitu sebanyak 235 orang. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan data sekunder berupa rekam medik RSUD Pringsewu dan alat ukur berupa lembar checklist.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat hasil kejadian abortus yang paling banyak terjadi di RSUD Pringsewu tahun 2009 paling banyak terjadi dengan jenis abortus inkomplit (80,43%), karakteristik ibu dengan abortus berdasarkan umur paling banyak pada umur 20-35 tahun yaitu 73,62%, berdasarkan paritas paling banyak pada paritas 2-5 yaitu 65,53%, berdasarkan tingkat pendidikan paling banyak pada ibu dengan tingkat pendidikan dasar 66,39%, berdasarkan pekerjaan paling banyak bekerja sebagai petani dan buruh tani yaitu 88,94%
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah kejadian abortus yang paling banyak terjadi di RSUD Pringsewu tahun 2009 paling banyak terjadi dengan jenis abortus inkomplit dengan karakteristik ibu berumur 20-35 tahun, dengan paritas multipara, dengan pendidikan dasar dan bekerja sebagai petani dan buruh tani.
Kata Kunci : Karakteristik Ibu, Abortus
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Ada pertanyaan ataupun komentar ....!