Penyakit infeksi merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian yang terjadi pada bayi dan anak terutama sering terjadi pada negara berkembang termasuk Indonesia. Bahkan dalam keadaan kekurangan gizi seseorang akan lebih rentan terhadap infeksi.Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001 menunjukkan bahwa di Indonesia penyakit infeksi yaitu ISPA dan diare merupakan penyebab kematian dua tertinggi pada balita dengan PMR 19 % dan 10%.
Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional dilakukan di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara Tahun 2010 dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit infeksi pada anak balita. Populasi dalam penelitian ini adalah anak balita berusia 12 - 60 bulan yang berdomisili di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara. Sampel yang dibutuhkan 110 orang diambil secara purposive yaitu semua anak balita di Dusun III. Dari hasil penelitian didapatkan prevalensi kejadian penyakit infeksi pada anak balita dalam 1 bulan adalah 69,1%. Hasil analisis bivariat terdapat 2 variabel yang mempunyai hubungan asosiasi yang bermakna dengan terjadinya penyakit infeksi pada anak balita yaitu pendidikan ibu rendah (RP=2,465; p=0,000), ibu yang bekerja (RP=0,687; p=0,018). Tidak ada hubungan antara umur anak balita (p=0,410), jenis kelamin anak balita (p=0,110), berat badan lahir (p=0,827),status imunisasi (p=0,754), ASI Eksklusif (p=0,225), jarak kelahiran (p=0,073), kepadatan hunian (p=0,204), ketersidiaan jamban (p=0,923), dan sanitasi lingkungan (p= 0,794) dengan kejadian penyakit infeksi. Hasil analisis multivariat diperoleh bahwa hanya pendidikan ibu yang rendah yang berhubungan. Persamaan regresi yang terbentuk adalah Y = -3,341 +2,052X1. Petugas Puskesmas diharapkan lebih aktif dalam meningkatkan pengetahuan para ibu tentang perawatan kesehatan anak melalui penyuluhan.
Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional dilakukan di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara Tahun 2010 dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit infeksi pada anak balita. Populasi dalam penelitian ini adalah anak balita berusia 12 - 60 bulan yang berdomisili di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara. Sampel yang dibutuhkan 110 orang diambil secara purposive yaitu semua anak balita di Dusun III. Dari hasil penelitian didapatkan prevalensi kejadian penyakit infeksi pada anak balita dalam 1 bulan adalah 69,1%. Hasil analisis bivariat terdapat 2 variabel yang mempunyai hubungan asosiasi yang bermakna dengan terjadinya penyakit infeksi pada anak balita yaitu pendidikan ibu rendah (RP=2,465; p=0,000), ibu yang bekerja (RP=0,687; p=0,018). Tidak ada hubungan antara umur anak balita (p=0,410), jenis kelamin anak balita (p=0,110), berat badan lahir (p=0,827),status imunisasi (p=0,754), ASI Eksklusif (p=0,225), jarak kelahiran (p=0,073), kepadatan hunian (p=0,204), ketersidiaan jamban (p=0,923), dan sanitasi lingkungan (p= 0,794) dengan kejadian penyakit infeksi. Hasil analisis multivariat diperoleh bahwa hanya pendidikan ibu yang rendah yang berhubungan. Persamaan regresi yang terbentuk adalah Y = -3,341 +2,052X1. Petugas Puskesmas diharapkan lebih aktif dalam meningkatkan pengetahuan para ibu tentang perawatan kesehatan anak melalui penyuluhan.
Kata kunci: penyakit infeksi, cross sectional, faktor yang berhubungan
Infection disease is one of the major causes of pains and mortality on infant and children, especially in developing countries include Indonesia. Even, individual will be more susceptible to infection in the malnutrition condition. National Household Survey showed that Acute Respiratory Infection disease (ARI) and diarrhea caused top both of death in under five children with Proportional Mortality Rate (PMR) 19 and 10% . Analytical research with cross sectional design was taken place in Mangkai Baru, Lima Puluh on 2010, in order to analyze the some factors that related with infection disease in under five age children. The population in this research was under five age children 12 - 60 months in Mangkai Baru, Lima Puluh. The sample was taken by purposive in dusun III. The results of this research got prevalence of infection diseases in a month was 69,1%.The result of bivariate analysis showed a huge relation among mother’s education (RP=2,465; p=0,000), mother job (RP=0,687; p=0,018) with infection diseases. There is no relation among age (p=0,410), sex (p=0,110), born with low weight (p=0,287), state immunization (p=0,754), exlusive breast milk (p=0,225), dintence of birth (p=0,073), population density (p=0,204), existence of toilet (p=0,923), environment sanitation (p= 0,794) with infectious diseases. The result of multivariat analysis got low mother education was related factor to infection diseases in under five age children. The formula wasY = -3,341+2,052X1 . The employee of public health center should be active to improve mother’s knowledge especially in children’s health care by conseling.
Infection disease is one of the major causes of pains and mortality on infant and children, especially in developing countries include Indonesia. Even, individual will be more susceptible to infection in the malnutrition condition. National Household Survey showed that Acute Respiratory Infection disease (ARI) and diarrhea caused top both of death in under five children with Proportional Mortality Rate (PMR) 19 and 10% . Analytical research with cross sectional design was taken place in Mangkai Baru, Lima Puluh on 2010, in order to analyze the some factors that related with infection disease in under five age children. The population in this research was under five age children 12 - 60 months in Mangkai Baru, Lima Puluh. The sample was taken by purposive in dusun III. The results of this research got prevalence of infection diseases in a month was 69,1%.The result of bivariate analysis showed a huge relation among mother’s education (RP=2,465; p=0,000), mother job (RP=0,687; p=0,018) with infection diseases. There is no relation among age (p=0,410), sex (p=0,110), born with low weight (p=0,287), state immunization (p=0,754), exlusive breast milk (p=0,225), dintence of birth (p=0,073), population density (p=0,204), existence of toilet (p=0,923), environment sanitation (p= 0,794) with infectious diseases. The result of multivariat analysis got low mother education was related factor to infection diseases in under five age children. The formula wasY = -3,341+2,052X1 . The employee of public health center should be active to improve mother’s knowledge especially in children’s health care by conseling.
Keywords: infectious diseases, cross sectional, related factor
ANDA tertarikUntuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : <<<>>>
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : <<<
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Ada pertanyaan ataupun komentar ....!