Ads 468x60px

01 November, 2012

Judul KTI-Skripsi Kesehatan Analitik



  1. EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MISOPROSTOL DAN OKSITOSIN PADA PENANGANAN PERDARAHAN POST PARTUM
  2. FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI PADA ANAK BALITA
  3. FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEMILIH PENOLONG PERSALINAN 
  4. FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA-EKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI RS
  5. FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEIKUTSERTAAN WANITA PASANGAN USIA SUBUR DALAM PENGGUNAAN KB IUD
  6. FAKTOR PENYEBAB SUAMI MEMILIH ALAT KONTRASEPSI VASEKTOMI DAN TIDAK MEMILIH ALAT KONTRASEPSI VASEKTOMI (ANALISIS KUALITATIF)
  7. FAKTOR PENYEBAB SUAMI MEMILIH KONDOM DAN TIDAK MEMILIH KONDOM (ANALISIS KUALITATIF)
  8. FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA PADA IBU BERSALIN
  9. FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS  
  10. FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA) PADA BALITA
  11. FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN APN OLEH BIDAN DI PUSKESMAS
  12. FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI DAN PASI PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS XXX
  13. FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA
  14. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN OLEH DUKUN TERLATIH
  15. FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL
  16. FAKTOR-FAKTOR ALASAN IBU MENGGANTI KONTRASEPSI PIL DENGAN KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS 
  17. FAKTOR-FAKTOR NON FISIK SULIT MAKAN PADA BALITA DI PAUD XXXXXX
  18. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN PEMBERIAN ASI PADA IBU DI DESA
  19. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA DI BAWAH 6 BULAN DI KELURAHAN 
  20. FAKTOR-FAKTOR RENDAHNYA CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL YANG KE-EMPAT (K4) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 
  21. FAKTOR-FAKTOR RENDAHNYA KUNJUNGAN BALITA DI POSYANDU
  22. FAKTOR-FAKTOR RENDAHNYA KUNJUNGAN BALITA DI POSYANDU
  23. FAKTOR-FAKTOR RENDAHNYA KUNJUNGAN IBU NIFAS DI PUSKESMAS 
  24. FAKTOR-FAKTOR RENDAHNYA PENGGUNAAN IMPLANT DI KELURAHAN 
  25. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS PADA IBU HAMIL 
  26. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS SEKS REMAJA DI SMA 
  27. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN LANSIA DALAM POSYANDU LANSIA DI DESA 
  28. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS XXX
  29. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SMP
  30. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI 
  31. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI 
  32. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA 
  33. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG DI 
  34. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA NEONATUS DI RSUD
  35. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI RS 
  36. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSU
  37. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN
  38. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI BPS  
  39. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI BPS    
  40. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTUS LAMA DI RS 
  41. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS  
  42. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR
  43. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI 0-6 BULAN DI BPS 
  44. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA IBU NIFAS 
  45. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENURUNAN SEKSUAL PADA IBU MENOPAUSE DI DESA XXX
  46. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEBAB TERJADINYA PERDARAHAN POST PARTUM DI RS
  47. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU 
  48. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI BAYI USIA 6-12 BULAN 
  49. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA SMK
  50. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS IMUNISASI DIFTERI PERTUSIS TETANUS (DPT) DAN CAMPAK 
  51. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WANITA PRE MENOPAUSE DI DESA XXX
  52. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN SEKS PASCA NIFAS DI DESA XXX
  53. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DINI PADA BAYI 6-24 BULAN
  54. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MELAKUKAN PIJAT BAYI (ANALISA KUALITATIF)
  55. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MEMBERIKAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA KURANG DARI ENAM BULAN
  56. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSLUSIF KEPADA BAYINYA *)
  57. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAKTIFAN KADER POSYANDU DALAM USAHA PERBAIKAN GIZI KELUARGA
  58. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPLIKASI PERSALINAN USIA REMAJA DI PUSKESMAS XXX
  59. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT IBU TERHADAP PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT DI DESA XXX
  60. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI KURANG DARI 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 
  61. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAWATAN DIRI IBU PASCASALIN DI RUMAH SAKIT
  62. FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA AKSEPTOR IUD DI DESA 
  63. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA CAKUPAN AKSEPTOR BARU KELUARGA BERENCANA ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DI PUSKESMAS
  64. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KEIKUTSERTAAN SUAMI MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA
  65. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 
  66. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PRE MENSTRUAL SYNDROM (PMS) PADA WANITA USIA 25-35 TAHUN DI KAMPUNG 
  67. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIDAK TERATURNYA SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA 
  68. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD
  69. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KURANGNYA AKSEPTOR KB KONDOM DI PUSKESMAS
  70. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA MASTITIS PADA IBU POSTPARTUM DI BPS
  71. HUBUNGAN  PENGGUNAAN BUKU KIA DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KESEHATAN IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 
  72. HUBUNGAN ANEMIA DAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK)PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS
  73. HUBUNGAN ANEMIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN
  74. HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RS
  75. HUBUNGAN ANTARA KEPUTIHAN DENGAN PERSONAL HIGIENE PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMU 
  76. HUBUNGAN ANTARA KEPUTIHAN DENGAN PERSONAL HIGIENE PADA REMAJA PUTRI
  77. HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT UMUM
  78. HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN ABORTUS PADA IBU HAMIL
  79. HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN RIWAYAT KURETASE DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT UMUM
  80. HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN USIA IBU DENGAN PLASENTA PREVIA DI RSUD 
  81. HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN USIA IBU DENGAN PLASENTA PREVIA DI RS
  82. HUBUNGAN ANTARA PARITAS IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN DALAM MELAKUKAN IMUNISASI TT 
  83. HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0 – 6 BULAN DI PUSKESMAS
  84. HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0–6 BULAN
  85. HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN VAKSINASI BCG DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TB PADA ANAK USIA < 15 TAHUN  
  86. HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSI PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT 
  87. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL DI PKM   
  88. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN
  89. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN XXX
  90. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG PERAN DAN TUGAS DENGAN RENDAHNYA CAKUPAN IMUNISASI BAYI DI KAMPUNG 
  91. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG PERAN DAN TUGAS DENGAN RENDAHNYA CAKUPAN IMUNISASI BAYI
  92. HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE DENGAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI KELAS X DAN XI DI SMA XXX
  93. HUBUNGAN ANTARA POST NATAL BREAST CARE DENGAN BENDUNGAN ASI
  94. HUBUNGAN ANTARA POST NATAL BREAST CARE DENGAN BENDUNGAN ASI DI BPS WILAYAH KERJA PUSKESMAS 
  95. HUBUNGAN ANTARA PRE EKLAMPSIA-EKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN INTRA UTERIN FETAL DEATH
  96. HUBUNGAN ANTARA SISA PLASENTA DAN RIWAYAT PERDARAHAN POST PARTUM DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU NIFAS DI RS
  97. HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN MENARCHE PADA SISWI XXX 
  98. HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA WANITA ADOLESCENCE
  99. HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA WANITA ADOLESCENCE
  100. HUBUNGAN ANTARA SUAMI PEROKOK DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
  101. HUBUNGAN ANTARA SUAMI PEROKOK DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)
  102. HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN, UMUR DAN PARITAS IBU NIFAS DENGAN PELAKSANAAN KUNJUNGAN NIFAS TERBARU)
  103. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN ANTEPARTUM DI RS XXXX 
  104. HUBUNGAN ANTARA USIA IBU, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU DENGAN KEJADIAN ABORTUS INCOMPLETUS
  105. HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS 
  106. HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN RUPTURE PERINEUM PERSALINAN NORMAL PADA PRIMIGRAVIDA DI BPS XXX
  107. HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR 
  108. HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN: TEMPAT TINGGAL, TEMAN SEBAYA DAN ORANG TUA DENGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PSIKOTOPRIKA ZAT ADIKTIF LAINNYA (NAPZA) PADA REMAJA DI SMA 
  109. HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSI-EKLAMSI PADA IBU HAMIL DI RS
  110. HUBUNGAN HIPERTENSI GESTASIONAL DENGAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RUANG KEBIDANAN 
  111. HUBUNGAN HIPERTENSI GESTASIONAL DENGAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR
  112. HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP USIA MENARHE PADA SISWI SMP
  113. HUBUNGAN INDUKSI OKSITOSIN DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI PADA IBU BERSALIN YANG MENGALAMI PERDARAHAN POST PARTUM DI RS
  114. HUBUNGAN INDUKSI OKSITOSIN DAN UMUR IBU DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI PADA IBU BERSALIN
  115. HUBUNGAN INDUKSI OKSITOSIN DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI PADA IBU BERSALIN YANG MENGALAMI PERDARAHAN POST PARTUM
  116. HUBUNGAN JARAK KEHAMILAN DAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL 
  117. HUBUNGAN JARAK KEHAMILAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM 
  118. HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR
  119. HUBUNGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DENGAN KUNJUNGAN IBU BAYI DAN BALITA DI POSYANDU DI DESA
  120. HUBUNGAN KEBERADAAN ANGGOTA KELUARGA YANG MEROKOK DAN STATUS GIZI BALITA DENGAN KEJADIAN ISPA
  121. HUBUNGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DENGAN STATUS PEMBERIAN VITAMIN A DI POLIKLINIK ANAK RS
  122. HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR
  123. HUBUNGAN LAMANYA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN DI KECAMATAN 
  124. HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI PUSKESMAS
  125. HUBUNGAN LUKA JAHITAN PERINEUM TERHADAP HUBUNGAN SEKS PASCA NIFAS DI DESA XXX
  126. HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN PENGELUARAN LOCHEA PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS   
  127. HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II PADA MAHASISWA SEMESTER II D III AKADEMI KEBIDANAN 
  128. HUBUNGAN PARITAS DAN ANEMIA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
  129. HUBUNGAN PARTUS LAMA DAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA BAYI BARU LAHIR DI RS
  130. HUBUNGAN PARTUS PRESIPITATUS DAN PARITAS DENGAN ATONIA UTERI PADA IBU BERSALIN
  131. HUBUNGAN PELATIHAN DAN SIKAP BIDAN DALAM PERTOLONGAN PERSALINAN DENGAN KETRAMPILAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI PUSKESMAS 
  132. HUBUNGAN PEMBERIAN ASI  DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BAYI DI PUSKESMAS 
  133. HUBUNGAN PEMBERIAN MAGNESIUM SULFAT DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI PADA IBU BERSALIN YANG MENGALAMI PRE EKLAMSIA-EKLAMPSIA
  134. HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI  SECARA  DINI  DENGAN KEJADIAN OBSTIPASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI DESA 
  135. HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI SECARA DINI DENGAN KEJADIAN OBSTIPASI PADA BAYI 0-6 BULAN
  136. HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PERAN KADER DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN GIZI BALITA BGM DI PUSKESMAS
  137. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN INFORMASI TENTANG METODE KONTRASEPSI MANTAP PRIA TERHADAP PERAN SERTA SUAMI DALAM GERAKAN KB DI KELURAHAN XXX.
  138. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP  REMAJA PUTRI KELAS X DAN XI DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) 
  139. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP AKSEPTOR KB AKTIF DENGAN PENGGUNAAN AKDR 
  140. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA TENTANG KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN STATUS GIZI BALITA 
  141. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BATITA DENGAN CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK DI PUSKESMAS 
  142. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI)
  143. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP KEIKUTSERTAAN DALAM KELAS IBU 
  144. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU POST PARTUM DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI RSUD 
  145. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU POST PARTUM TERHADAP PEMBERIAN KOLOSTRUM DI BPS
  146. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU DENGAN PERAN SERTA KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 
  147. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG ANEMIA DENGAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
  148. HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG MUAL MUNTAH PADA KEHAMIILAN
  149. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI PADA IBU POST PARTUM 
  150. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI 
  151. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA 
  152. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA XXX
  153. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BUKU KIA DENGAN PEMANFAATAN LAYANAN KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 
  154. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI PUSKESMAS XXX
  155. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KOLOSTRUM TERHADAP PEMBERIAN KOLOSTRUM 
  156. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG CARA MENYUSUI DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PRIMIPARA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS
  157. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP PEMANFAATANNYA DALAM BERSALIN DI DESA 
  158. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU  
  159. HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA DENGAN KEHAMILAN REMAJA 
  160. HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL DENGAN PERILAKU SEKSUAL 
  161. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI IBU HAMIL DENGAN ANEMIA 
  162. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENARCHE DENGAN SIKAP REMAJA DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SD
  163. HUBUNGAN PENGETAHUAN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN KONSUMSI VITAMIN A PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
  164. HUBUNGAN PENGGUNAAN BUKU KIA DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KESEHATAN IBU
  165. HUBUNGAN PERDARAHAN ANTEPARTUM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR
  166. HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SMK 
  167. HUBUNGAN PERSALINAN SUNGSANG DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM
  168. HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU SAAT HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR
  169. HUBUNGAN POLA ASUH DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 
  170. HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA 
  171. HUBUNGAN PRE EKLAMPSIA BERAT DENGAN KEJADIAN SECSIO CESAREA PADA IBU BERSALIN
  172. HUBUNGAN PRE EKLAMPSIA DAN SISA PLASENTA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM
  173. HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN II DENGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI MAHASISWA SEMESTER III DALAM PRAKTEK ASUHAN PERSALINAN KALA II 
  174. HUBUNGAN RIWAYAT KEHAMILAN EKTOPIK TERHADAP KEJADIAN KEHAMILAN EKTOPIK PADA IBU BERSALIN
  175. HUBUNGAN RIWAYAT SEKSIO SESAREA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA 
  176. HUBUNGAN SEKSIO SESAREA DAN KELAHIRAN PREMATUR DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RS
  177. HUBUNGAN STATUS GIZI DAN RIWAYAT DISMENORE PADA KELUARGA DENGAN KEJADIAN DISMENORE 
  178. HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS 
  179. HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK – KANAK 
  180. HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK–KANAK
  181. HUBUNGAN STRES DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI TERHADAP MAHASISWA TINGKAT I AKBID XXX
  182. HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI KADER DENGAN PERAN SERTA KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 
  183. HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN ISPA DENGAN STATUS GIZI BALITA
  184. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN MP-ASI DINI 
  185. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI BALITA
  186. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI BALITA 
  187. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN TINGKAT EKONOMI KELUARGA DENGAN PERTUMBUHAN FISIK BALITA 
  188. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT EKONOMI KELUARGA KADER DENGAN PERAN SERTA KADER POSYANDU
  189. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT EKONOMI KELUARGA KADER DENGAN PERAN SERTA KADER POSYANDU
  190. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP BIDAN PRAKTEK SWASTA TENTANG RAWAT GABUNG
  191. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN TINGKAT EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI RS
  192. HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN
  193. HUBUNGAN UMUR KEHAMILAN DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BBLR 
  194. HUBUNGAN USIA DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TERJADINYA PRE MENSTRUAL SYNDROM PADA WANITA USIA SUBUR
  195. HUBUNGAN USIA DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ABORTUS
  196. HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KANKER SERVIKS PADA WANITA DI RSU
  197. HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN INTRA UTERINE FETAL DEATH DI RS
  198. HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU DENGAN PLASENTA PREVIA
  199. HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RS. XXX
  200. HUBUNGAN USIA DAN PARITAS PADA IBU BERSALIN DENGAN KEHAMILAN SEROTINUS DI RS
  201. HUBUNGAN USIA DAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RS
  202. HUBUNGAN USIA DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN PARTUS PREMATUR DI RUMAH SAKIT 
  203. HUBUNGAN USIA GESTASI DAN APGAR SKOR DENGAN KEMATIAN NEONATAL BERAT BADAN LAHIR RENDAH 
  204. HUBUNGAN USIA IBU BERSALIN DAN PREEKLAMPSI DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI KLINIK
  205. HUBUNGAN USIA IBU DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN ABORTUS INCOMPLETUS DI RSB
  206. HUBUNGAN USIA IBU HAMIL DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS 
  207. HUBUNGAN USIA KEHAMILAN DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS 
  208. HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN PERSALINAN SEKSIO SESAREA DI KLINIK
  209. HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN PERSALINAN SEKSIO SESAREA  
  210. PERBEDAAN POSISI MIRING DAN SETENGAH DUDUK PADA IBU BERSALIN TERHADAP PERCEPATAN PERSALINAN KALA II DI BPS 
  211. PERBEDAAN TEKNIK KOMPRES HANGAT DAN TEKNIK MASASE UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I DI BPS


Fans Page