Kunjungan nifas merupakan upaya mendeteksi adanya komplikasi atau bahaya masa nifas yang di hadapi ibu perdarahan, infeksi, mastitis, syok, demam tinggi dan pembendungan payudara. Periode pasca persalinan meliputi masa transisi kritis bagi ibu, bayi, dan keluarganya secara psiologis emosinal,dan sosial. Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan, dan 50% kematian masa nifas.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapat gambaran kunjungan ibu nifas 6 hari di RB Handayani Labuhan Maringgai tahun 2011, dengan subjek penelitian adalah ibu yang melalui masa nifas 6 hari dan objek penelitian gambaran kunjungan ibu nifas 6 Hari.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif dengan populasi adalah seluruh ibu yang melalui masa nifas 6 hari sejumlah 47 orang ibu dan pengambilan sampel dengan tehnik metode total sampling sehingga sampel yang diambil 47 orang ibu nifas 6 hari. Pengumpulkan data menggunakan metode angket dan alat ukur berupa kuisioner untuk memperoleh informasi dari responden dengan cara memilih salah satu alternatif jawaban mengunakan cheklist.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat hasil adalah ibu yang melakukan kunjungan sebanyak 15 orang (31,91%) tidak melakukan kunjungan yaitu sebanyak 32 orang (68,09%), umur yang melakukan kunjungan berumur 20-35 tahun (60%), dan yang tidak melakukan juga sebagian besar pada umur 20-35 (71,9%), pendidikan yang melakukan kunjungan sebagian besar dengan pendidikan menengah (73,3%), dan yang tidak melakukan juga dengan pendidikan menengah (78,1%), tingkat ekonomi yang melakukan kunjungan sebagian besar dengan tingkat ekonomi sedang (53,5%), dan ibu yang tidak melakukan juga sebagian besar dengan tingkat ekonomi sedang (71,9%), berdasarkan paritas yang melakukan kunjungan sebagian besar dengan paritas primipara (66,7%), dan yang tidak melakukan dengan paritas multipara (84,4%), berdasarkan jarak tempuh yang melakukan kunjungan sebagian besar dengan jarak tempuh yang dekat (86,7%), dan yang tidak melakukan sebagian besar dengan jarak tempuh yang jauh (87,5%).
Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut, maka saran kepada tenaga kesehatan khususnya pihak RB Handayani untuk dapat memberikan konseling mengenai manfaat kunjungan masa nifas serta untuk lebih pro aktif melakukan kunjungan bagi ibu nifas ke rumah bagi ibu yang belum dapat melakukan mobilisasi umum secara baik.
Kata Kunci : Kunjungan Nifas 6 hari, Ibu Nifas
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Ada pertanyaan ataupun komentar ....!