Angka Kematian Bayi di seluruh dunia sebesar 57/1.000 kelahiran hidup (KH). Di Indonesia sebesar 34 per 1.000 KH. Di Propinsi Lampung mencapai 7 per 1.000 kelahiran hidup. Kabupaten Mesuji mencapai 6 per 1.000 kelahiran hidup. Menurut hasil Riskesdas 2010 penyebab kematian bayi baru lahir usia 0-6 hari di Indonesia oleh BBLR sebesar 32,4%. Di Propinsi Lampung pada tahun 2010 kematian bayi terbesar disebabkan oleh BBLR yaitu sebesar 54%. BBLR termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas. Data di Puskesmas XXX Kabupaten XXXX diperoleh data pada tahun 2012 sebanyak 14,15%. Penyebab dari kejadian BBLR antara lain faktor Ibu seperti gizi ibu saat hamil, umur, hidramnion, perdarahan antepartum, preeklampsi, ketuban pecah dini, abruptio plasenta, plasenta previa, korioamnionitis, insersi tali pusat, arteri umbilikalis tunggal, cacat bawaan dan infeksi dalam rahim.
Tujuan penelitian ini secara untuk mengetahui hubungan status gizi ibu saat hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah pada ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas XXXX Kecamatan TXXXX Kabupaten XXXX Tahun 2013.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analitik dengan rancangan cross secsional. Populasi adalah seluruh ibu bersalin di wilayah kerja puskesmas XXXX pada bulan Mei-Juni 2013 dengan jumlah 127 ibu hamil. Sampel ditentukan dengan rumus berjumlah sampel 74 ibu bersalin, diambil dengan teknik accidental sampling. Cara pengumpulan data dengan studi dokumentasi dengan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan observasi dengan melakukan pengukuran LILA, penimbangan berat badan ibu dan penimbangan berat badan bayi yang dilahirkan. Analisis data univariat berupa distribusi frekuensi dan analisis dengan bivariat dengan menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian proporsi kejadian bayi berat lahir rendah sebanyak 22,97% (17 bayi) dari 74 ibu bersalin, status gizi ibu saat hamil pada bayi baru lahir dengan berat lahir rendah sebanyak 62,16% (46 ibu) dengan status gizi kurang. Hasil uji statistik hubungan antara gizi ibu saat hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah pada ibu bersalin dengan p value = 0,005. Kesimpulan penelitian bahwa terdapat hubungan antara gizi ibu saat hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah pada ibu bersalin. Saran diharapkan kepada para bidan untuk meningkatkan penyuluhan kepada ibu hamil tentang kebutuhan nutrisi selama kehamilan sejak TM I sampai dengan TM III
Kata Kunci : Berat Badan Lahir Rendah, status gizi ibu hamil
Daftar Bacaan : 24 (1998-2013)