Salah satu penyebab kematian ibu sebagian besar adalah perdarahan, dan salah satu penyebab perdarahan postpartum adalah retensio plasenta.Menurut WHO dilaporkan bahwa 15-20% kematian ibu karena retensio plasenta. Angka kejadian di Provinsi Lampung sebesar 6,76%, sedangkan di Kabupaten Pringsewu sebesar 2,42%. Faktor penyebab terjadinya retensio plasenta antara lain faktor maternal seperti usia dan multiparitas, faktor uterus yaitu bekas seksio sesarea, bekas pembedahan uterus, bekas kuretase, bekas pengeluaran plasenta secara manual, dan bekas endometritis. Komplikasi yang dapat terjadi pada retensio plasenta adalah bahaya perdarahan, infeksi, plasenta inkarserata, polip plasenta, dan terjadi degenerasi ganas kariokarsinoma. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian retensio plasenta di Rumah Sakit Umum XXXXX Tahun 2013.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analitik dengan rancangan case control. Populasi dalam penelitian adalah populasi kasus yaitu ibu dengan retensio plasenta dan populasi kontrol yaitu ibu bersalin yang tidak mengalami retensio plasenta. Sampel kasus berjumlah 21 ibu bersalin dan sampel kontrol berjumlah 63 ibu bersalin dengan tehnik quota sampling.
Hasil pengolahan data dari 84 responden proporsi usia ibu terdapat 35,71% dengan usia yang berisiko tinggi, 40,48% dengan paritas yang berisiko tinggi, 13,10% dengan riwayat seksio sesarea, 9,52% dengan riwayat kuretase. Hasil uji statistik chi square dan fisher exact mengenai hubungan antara usia dengan kejadian retensio plasenta dengan p-value: 0,035 dan OR: 3,333, paritas dengan kejadian retensio plasenta dengan p-value:0,040 dan OR: 3,250, hubungan antara riwayat seksio sesarea dengan kejadian retensio plasenta dengan p-value: 0,025 dan OR: 4,640, dan hubungan antara riwayat kuretase dengan kejadian retensio plasenta dengan p-value: 0,021 dan OR:6,250.
Kesimpulan penelitian bahwa usia, paritas, riwayat seksio sesarea dan riwayat kuretase berhubungan dengan kejadian retensio plasenta di Rumah Sakit XXXXX Tahun 2013, sehingga perlu penanganan dengan melakukan manajemen aktif kala III dengan tepat serta penyuluhan pada ibu hamil khususnya ibu dengan riwayat seksio sesarea dan riwayat kuretase untuk melakukan pemeriksaan kehamilannya secara rutin.
Kata Kunci : Retensio plasenta, usia, paritas, riwayat seksio sesarea, riwayat kuretase
Daftar Bacaan : 36 (1998-2013)