Setiap tahunnya diperkirakan terjadi 7,6 juta kematian perinatal dan 57% diantaranya kematian fetal atau intrauterine fetal death. Tahun 2009 angka kejadian gawat janin di dunia sebesar 21,6%. Di Indonesia sebesar 1,92%, Provinsi Lampung 34 per 1000 kelahiran hidup. Di Kabupaten Lampung Tengah 43% dari 23 per 1.000 kelahiran hidup dan di RS XXX diperoleh data tahun 2011 sebanyak 64 (6,23%) dan meningkat pada tahun 2012 sebanyak 79 kasus (7,72%) dengan kematian janin sebanyak 3 kasus. Faktor penyebab dari terjadinya gawat janin antara lain yaitu persalinan yang berlangsung lama, induksi persalinan dengan oksitosin dan adanya perdarahan antepartum. Rumusan masalah penelitian ini yaitu apakah ada hubungan antara induksi oksitosin dengan gawat janin pada ibu bersalin di RS XXX dan RS XXX Tahun 2013. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan induksi oksitosin dengan kejadian gawat janin pada ibu bersalin di Rumah Sakit XXXX dan Rumah Sakit XXX Lampung Tengah Tahun 2013.
Metode penelitian yaitu metode analitik dengan rancangan kohort. Populasi adalah seluruh ibu bersalin dengan usia kehamilan aterm (37-42 minggu) yang berjumlah 130 ibu. Sampel terpajan yaitu ibu dengan bayi gawat janin yang berjumlah 10 ibu bersalin dan sampel tidak terpajan berjumlah 30 ibu bersalin dengan kriteria inklusi ibu dengan bayi gawat janin dan eksklusi ibu bersalin dengan bayi lahir normal yang dikumpulkan dengan tehnik quota sampling. Cara ukur dengan angket dan observasi serta alat ukur berupa partograf dan lembar kuisioner yang dianalisis secara univariat dengan tabel persentase dan bivariat dengan analisis dengan fisher exact.
Hasil penelitian didapatkan bahwa proporsi gawat janin sebanyak 25%, proporsi pemberian oksitosin sebanyak 27,50%. Hasil uji statistik dengan fisher exact didapatkan ada hubungan antara induksi oksitosin dengan kejadian gawat janin pada ibu bersalin dengan p value = 0,002 < : 0,05 dan RR: 6,152. Kesimpulan penelitian bahwa ada hubungan antara induksi oksitosin dengan kejadian gawat janin pada ibu bersalin di Rumah Sakit XXXX dan Rumah Sakit XXXX Tahun 2013, sehingga tenaga kesehatan diharapkan dapat melakukan pemantauan dan pencatatan denyut jantung janin dengan segera dan kontinyu serta dapat memberikan suatu penilaian kesehatan janin selama persalinan dalam upaya pendeteksian keadaan gawat janin
Kata Kunci : Gawat janin, induksi oksitosin
Daftar Bacaan : 27 (1998-2013)
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA