Perdarahan
postpartum adalah proses kehilangan darah 500 ml atau
lebih yang terjadi setelah bayi lahir. Kejadian perdarahan postpartum di
RSUD XXXXX mengalami peningkatan selama 2 tahun terakhir
pada tahun 2011 terdapat 170 kasus perdarahan
(17,28%) dari 984 persalinan. Pada tahun 2012 terdapat 213 kasus perdarahan (17,54%) dari 1214
persalinan. Perdarahan postpartum dapat disebabkan
oleh paritas tinggi dan jarak kehamilan sebagai faktor predisposisinya, jika perdarahan tidak segera dihentikan, akibat akhirnya
menjadi syok dan berujung pada kematian ibu.
Penelitian ini
secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum di
RSUD XXXXX tahun 2013.
Metode
penelitian yang digunakan yaitu metode analitik dengan rancangan case
control. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin RSUD XXX sebanyak 38 orang, Kasus yaitu ibu bersalin yang
mengalami perdarahan postpartum dan kontrol yaitu ibu bersalin yang tidak
mengalami perdarahan postpartum. Besar sampel di hitung dengan rumus Lameshow didapatkan hasil sebanyak 19 kasus dan 19 kontrol yang diambil dengan cara quota
sampling. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu
variabel dependent: perdarahan postpartum, dan variabel independent: paritas
dan jarak kehamilan. Alat ukur berupa cheklist yang dianalisa secara univariat
dan bivariat dengan uji chi
square. Cara
ukur penelitian
menggunakan observasi dan wawancara.
Hasil penelitian
ini diperoleh hasil proporsi paritas ibu dengan paritas beresiko sebanyak
73,7%, proporsi jarak kehamilan sebanyak 73,7%. Berdasarkan hasil uji bivariat antara paritas dengan
perdarahan postpartum di dapatkan (p-value
= 0,050), dan hasil uji bivariat antara jarak
kehamilan dengan perdarahan postpartum di dapatkan
(p-value = 0,023). Kesimpulan penelitian bahwa terdapat hubungan antara paritas
dan jarak kehamilan dengan kejadian perdarahan postpartum di RSUD XXXX. Saran untuk tenaga kesehatan terutama bidan agar
meningkatkan pelayanan secara
efektif pada kasus perdarahan postpartum dari pengawasan kala III, memperbaiki
robekan jalan lahir dan kontraksi
ibu postpartum. Memberikan penyuluhan tentang program KB
untuk membatasi jumlah paritas dan memberikan asi
eksklusif selama 6 bulan.
Kata Kunci :
Paritas, Jarak kehamilan, Perdarahan postpartum
Daftar Bacaan :
39 (2003-2012)
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA