Latar Belakang : Masa perinatal dan neonatal merupakan masa yang paling kritis bagi kelangsungan hidup seoarang anak. Hal ini dapat dilihat dari masih tingginya angka kematian perinatal. Sebab kematian langsung perinatal di Indonesia adalah asfiksia, infeksi, prematuritas atau BBLR, trauma persalinan dan cacat bawaan.
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui faktor – faktor penyebab asfiksia pada bayi baru lahir di Ruang Aster RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek tahun 2007 – 2008.
Metode penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif. Pengumpulan datanya mengunakan data sekunder, penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 – 22 Juli 2009 terhadap 54 bayi yang menglami asfiksia tahun 2007 – 2008 menggunakan lembar checklist.
Hasil : Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis Penelitian ini menemukan bahwa dari 54 bayi yang mengalami asfiksia didapatkan bahwa fakktor bayi adalah faktor terbanyak penyebab asfiksia pada bayi baru lahir, yaitu sebesar 25 (46,30 %), faktor ibu 19 (35,18%), dan faktor tali pusat 10 (18, 52%).
Kesimpulan : Bayi yang mengalami asfiksia di Ruang Aster RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek tahun 2007 – 2008 lebih banyak diakibatkan oleh faktor bayi yaitu sebanyak 25 (46, 30%).
Kata kunci : Faktor – faktor, Asfiksia, Bayi Baru Lahir
Kepustakaan : 15 (2002 – 2009)
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Ada pertanyaan ataupun komentar ....!