Ads 468x60px

05 Oktober, 2011

Kebutuhan Fisik Ibu Hamil


OKSIGEN
 Kehamilan sangat sedikit mempengaruhi sisitem respirasi dibanding system cardiovaskuler. Tetapi perubahan  yang terjadi menyebabkan ketidaknyamanaan dan keadaan yang tidak menyenangkan pada kehamilan dan penyakit sistem repirasi bisa menjadi lebih parah karena kehamilan (Cunningham, 1989)  . Mukosa sistem repirasi menjadi hiperemik dan edema dengan mucus yang hipersekresi mengarah pada sesak dan epistaksis. Hasilnya banyak wanita yang mengeluh pilek kronis. Pemakaiaan sprey nasal dekongstan  yang lama harus dihindari  napas yang belebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan, dispnea dan pusing. Ketika kebutuhan untuk bernafas menjadi lebih, ibu hamil mengeluh ”nafas pendek”. Perhatian yang lebih harus diberikan untuk menghindari dispnea dan tanda/ gejala penyakit jantung dan paru.


NUTRISI

Pertambahan berat badan
Untuk menentukan pertambahan berat badan yang optimal selama masa kehamilan adalah penting untuk mengetahui BMI wanita  pra hamil.
Indeks masa tubuh (BMI= Body Mass Index)
Pertambahan  berat badan diperkirakan dari indeks masa tubuh (sebelum hamil)
Indeks masa tubuh =     BB( KG
                                     TB(m) X TB (m)
Contoh = Dewi berat badan 38 kg, TB 148 cm
                  IMT =      38
                         =   1,48 x 1,48
                         =   17,3
Penilaian
Status gizi
IMT
  1. Kurus
    1. Kurus tingkat berat
    2. Kurus tingkat ringan
  2. Normal
  3. Gemuk
    1. Kelebihan BB tk. ringan
    2. Gemuk tk. berat



< 17,0
17,0-18,4
18,5- 25,0

25,1- 27
>27
Persyaratan menggunakan  IMT
  1. Usia > 18 tahun
  2. Tidak cacat ( contoh. bongkok)
  3. Bukan untuk ibu hami
Tabel . Rekomendasi rentang pertambahan berat badan total pada  wanita hamil dilihat dari BMI pra kehamilan

Kategori BMI/ IMT
Pertambahan berat badan
Rendah < 19,8
Normal 19,8- 26
Tinggi > 26,0 sampai 29,0
12,5 - 19 kg
11,5 - 16 kg
7,0   - 11   kg
Sumber,Varney,atas izin Nutrition During Pregnancy

  • pertambahan BB = 6,5 - 16 kg
  • pertambahan BB pada kehamilan kembar 16- 20 kg
  • pertambahan BB pada trimester  2 dan 3 sebesar 0.75 kg/ minggu tidak lebih 1 kg / minggu
  • Asupan kalori ibu hamil → mengalikan BB optimal wanita tidak hamil (kg) x 35 kkal + 300 kalori
  • Jadi tambahan kalori wanita hamil adalah 300 kalori
  • Pada kehamilan kembar penambahan kalori 500 kkal dan 25 gram protein untuk masing masing janin
  • Kelebihan dan kekurangan nutrisi  tidak baik untuk ibu hamil
Kekurangan nutrisi  dapat menyebabkan:
-    anemia                                                - abortus
-    pertus prematurus                              - inersia uteri
-    haemorragia post partum                 - sepsis puerpuralis, dll

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan: Preeklamsia, Bayi terlalu besar
Nutrisi dipergunakan  untuk ;
-          pertumbuhan janin
-          Pertumbuhan plasenta
-          Pertambahan volume darah
-          Mamma yang membesar
-          Metabolisme basal meningkat

Nutrisi ibu hamil mengandung zat gizi : karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral

Nutrisi yang diperlukan pada kehamilan
 Populasi beresiko tinggi menyangkut nutrisi
Wanita yang :
-          mengkonsumsi: tembakau, alkohol, kafein atau kopi,
-          mengkonsumsi marijuana, kokain atau bahan terlarang lainnya
-          intoleransiterhadap laktosa laktosa
-          gestasi multipel
-          vegetarian ketat

Kalori :
 Berdasarkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan oleh Widya Karya Nasional Pangan Dan Gizi th 1983, tambahan kalori untuk wanita hamil 300 kalori perhari. Kecukupan yang dianjurkan, sebanyak 40 kalori/ kg/hari dalam distribusi yang seimbang, yaitu protein 15 %, lemak 30% dan karbohidrat 55%.

Protein: Tambahan untuk wanita hamil sebesar 9 gram
Vitamin dan mineral : vitamin A, B, C, mineral besi, kalsium,  yodium.

Air
Air diperlukan tetapi sering dilupakan saat pengkajian. Air berfungsi  membantu sistem pencernaan makanan dan proses transportasi. Selama kehamilan terjadi perubahan nutrisi dan cairan pada membran sel. Air menjaga keseimbangan sel, darah, getah bening dan cairan vital tubuh lainnya. Air juga menjaga keseimbagan suhu tubuh, karena itu dianjurkan minum  1500- 2000 ml/ hari.

Tiga mineral penting
 Zat besi, kalsium, yodium

1.      Zat besi
  • Untuk pembentukan sel darah merah  → mencegah anemia
Makanan yang banyak mengandung zat besi:
  • Daging, terutama hati dan jeroan
  • Ikan, ayam, telur, kacang tanah, kacang- kacangan, sayuran berdaun hijau
  • zat besi non hem terdapat pada sebagian besar diet besi
  • Teh , kopi, susu, akan mengurangi asorbsi zat besi non hem.
  • Zat besi paling baik dikonsumsi  diantara waktu makan bersama jus jeruk
  • Untuk meningkatkan persedian zat besi selama kehamilan ibu harus minum tablet tambah darah/ zat besi yaitu 320 mg FeSo4 (60 mg elemen iron) dengan 500 mcg folic acid
 Suplemen folic acid
  • Kebutuhan 0,4 – 0,8 mg / hari
  • Mencegah anemia megalobastik
  • Dikonsumsi bersama zat besi
  • Mencegah spina bifida (resiko defek tabung neural ) jika dikonsumsi sebelum konsepsi dan selama 6 minggu pertama kehamilan
 2.      Kalsium
  • Penting untuk pertumbuhan gigi dan tulang
  • Janin membutuhkan kalsium untuk membentuk tulang- tulang baru, terutama pada bulan- bulan pertama kehamilan
Makanan yang mengandung banyak kalsium : susu, yogurt, wijen, kerang, keju, tulang, daging, sayuran berwarna hijau, sayuran berwarna kuning.

Sinar matahari membantu tubuh menggunakan kalsium dengan baik

3. Yodium.
  Yodium berguna :
  • Mencegah penyakit gondok
  • Pada anak untuk mencegah keterbelakangan mental /kreatinisme)
 Cara mudah untuk mendapatkan yodium  dengan menggunakan garam beryodium.
Makan- makanan yang banyak mengandung yodium:
  • Kerang segar atau kering
  • Ikan laut segar atau kering
  • Ikan air tawar segar atau kering
Suplemen vitamin C
  • Diminum sebanyak 250 mg/ hari bersama dengan makanan
  • Dapat meningkatkan asorbsi besi non hem
  • Mungkin meningkatkan asorbsi suplemen besi
  • Mungkin sebagai profilaktik untuk perdarahan pasca partum.
Kebutuhan gizi ibu hamil perhari
 Kebutuhan gizi ibu hamil perhari yaitu kebutuhan wanita dewasa  + kehamilan
Zat gizi
Wanita dewasa
(20-45 th)
Wanita hamil
  • Energi (kkal)
  • Protein (gram)
  • Vit A (RE)
  • As. Folat(mcg)
  • Vit C
  • Kalsium
  • Fe
  • Yodium
2200
48
500
150
60
500
26
150
300
12
200
150
10
400
20
25
 RE= Retinol equivalen

Anjuran makan sehari bagi ibu hamil
  • Nasi/ padanannya                             3x 200 gram
  • Ikan/ padanannya                              2,5 x 50 gram           
  • Tempe/ padanannya             4 x 50 gram
  • Sayur                                                  3 x 100 gram
  • Buah                                                   2 x 100 gram
  • Susu                                                   1 x 200 ml
  • Gula                                                    5 sdm
  • Minyak 4 sdm                                    4 sdm
 Anjuran jumlah makanan ibu hamil / hari

Bahan makanan
Tidak hamil
Hamil
Trimester I
Trimester II
Trimester III
Nasi
Ikan
Tempe
Sayur
Buah
Susu
Gula
Air
3,5 piring
1,5 potong
3 potong
1,5 mangkuk
2 potong
-
5 sdm
4 gelas
3,5 piring
3,5 potong
3 potong
1,5 mangkuk
2 potong
1 gelas
5 sdm
6 gelas
4 piring
4 potong
 4 potong
3 mangkuk
2 potong
1 gelas
5 sdm
6 gelas
3 piring
3 potong
5 potong
3 mangkuk
2 potong
1 gelas
5 sdm
6 gelas

Personal hygiene dan pakaian
  • Manjaga kebersihan tubuh dapat membantu mencegah infeksi
  • Ibu harus mandi dengan air bersih tiap hari
  • Baju hendaknya longgar dan mudah dipakai
  • Sepatu atau alas kaki dengan tumit tinggi sebaiknya jangan dipakai, oleh karena titik berat wanita hamil berubah hingga mudah tergelincir atau jatuh
  • Gunakan BH yang lebih besar dan menunjang
  • Mamma hendaknya dipelihara untuk persiapan menyusui
  • Pakaian dalam sering ganti untuk kebersihan dan mengurangi lembab
Perawatan gigi
  • Pada trimester I kehamilan mengalami eneg dan muntah (morning siccness), keadaan ini menyebabkan perawatan gigi  tidak diperhatikan dengan baik, sehingga timbul karies, ginggivitis, dll
  • Tindakan menambal gigi dan pencabutan gigi jarang merupakan kontraindikasi
  • Bila kerusakan gigi tidak diperhatikan dengan baik dapat mengakibatkan komplikasi seperti : nefritis, sepsis puerpuralis, septikemia. Oleh karena infeksi di rongga mulut (misal pulpitis) dapat menjadi sarang infeksi yang menyebar kemana- mana.
  • Tiap wanita hamil harus memeriksakan giginya secara teratur sewaktu hamil (minimal 1 kali selama kehamilan)
4. Eliminasi
  • Ibu  hamil sering mengalami obstipasi dan sering buang air kecil
  • Latihan yang adekuat bersama diet yang seimbang membantu eliminasi teratur
  • Makanan cereal , daging, jus buah dan buah segar, buah kering membantu menjaga kebiasaan eliminasi
5. Hubungan seksual
  • Hamil bukan merupakan halangan untuk melakukan hubungan seksual
  • Bila  dari anamnesis ada riwayat abortus, tunda hubungan seksual hingga kehamilan 16 minggu (karena plesenta telah lengkap terbentuk, kemungkinan abortus menjadi kecil
  • Hubungan seksual disarankan untuk dihentikan bila:
-                     Terdapat tanda infeksi dengan pengeluaran cairan disertai rasa nyeri atau panas
-                      Terjadi perdarahan saat berhubungan seksual
-                      Terdapat pengeluaran cairan (air ketuban) yang mendadak
-            Hentikan hubungan seksual pada mereka yang sering  mengalami keguguran, persalinan sebelum waktunya, mengalami kematian dalam kandungan, sekitar 2 minggu sebelum persalinan.

  • Selama kehamilan hubungan antara wanita &pasangan sering berubah
  • Wanita  dapat mengalami keintiman yang meningkat atau ambivalensi tentang hubungan seksual
  • Perubahan paling umum dalam hal minat seks pada trimester I dan III yang disebabkan mual dan  ketidak nyamanan dalam ukuran tubuh.
  • Kerisauan seksual umum dari wanita hamil adalahl kurangnya keinginan
  • Libido dikontrol oleh sejumlah neurohormonal diotak, tetapi diperantarai oleh androgen pada pria dan wanita. Androgen dihasilkan oleh kelenjar adrenal dan ovarium pada wanita.
  • Sebagian besar libido yang berkurang/ hilang merupakan adaptasi yang logis terhadap:
-                      Hubungan yang tidak sehat
-                      Kemarahan yang tidak terpecahkan
-                      Stress
-                      Penyalahgunaan alkohol
-                      Kecemasan yang berlebihan

Pendekatan utama harus berkaitan dengan faktor penyebab, bukan memvonis hal tersebut sebagai diagnosis masalah seksual

Fase respon seksual pada wanita
Fase siklus respon
Perubahan fisik/ psikologis
Gejala bila terkena
Kerelaan
Keterbukaan atau penerimaan terhadap rangsanga seks
Wanita dapat secara aktif  menghindari kemungkinan rangsangan seksual
Keinginan
Kesadaran aktif bahwa rangsangan seksual yang diinginkan, yang dipengaruhi oleh sejumlah stimulus (diperantarai oleh otak)
Kurangnya keinginan bila stimulus yang sesuai tersedia; tidak tertarik pada rangsangan erotik
Bangkitnya rangsangan
Peningkatan  vaskular dari jaringan- jaringan kelamin yang menimbulkan lubrikasi vagina, pembengkakan jaringan, memerahnya kulit di dada, meningkatnya tekanan otot (diperantarai oleh saraf parasimpatetik)
Kurangnya lubriksi, gagal untuk menjadi terangsang, meskipun hubungan seksual diinginkan
Orgasme
Kontraksi otot pobococygeal selama 0,8 detik yang menimbulkan pelepasan seksual yang sangat menyenangkan
Gagal untuk mencapai orgasme dengan  jenis rangsangan yang diberikan

 Istirahat dan tidur
  • Istirahat dan tidur perlu diperhatikan, karena istirahat dan tidur yang teratur dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan janin
  • Wanita hamil perlu beristirahat siang 1- 2 jam
  • Bantu keluarga untuk mengerti mengapa panting bagi ibu untuk istirahat dan tidur dengan baik
  • Ibu hamil direkomendasikan untuk istirahat dengan mengangkat kakinya pada pagi dan sore
  • Tidur telentang dalam waktu yang lama menjadikan wanita mengalami supine hypotensive syndroma (pada ibu hamil trimester III)

Imunisasi
  • Tiap wanita hamil yang akan berpergian keluar negeri dan di dalam negeri dibolehkan mengambil veksinasi ulangan terhadap cacar, kolera dan tifus
  • Untuk melindungi janin terhadap  tetanus neonatorum diberikan imunisasi tetanus toxoid (TT) pada ibu hamil
  • Jadwal imunisasi TT
Antigen
Interval (selang waktu minimun)
Lama perlindungan
% perlindungan
TT I
Pada kunjungan ANC Pertama
-
-
TT 2
4 mg pertama setelah TT I
3 tahun*
80
TT 3
6 bulan setelah TT 2
5 tahun
95
TT 4
1 tahun  setelah TT 3
 10 tahun
99
TT5
1 tahun setelah TT 4
 25 tahun/ seumur hidup
99
* Artinya apabila dalam waktu 3 tahun wanita usia subur tersebut melahirkan, maka bayi yang dilahirkan akan terlindung dari tetanus neonatorum

 Pekerjaan
  • Kehamilan bukan halangan untuk bekerja/ berkarya
  • Wanita  karir yang sedang hamil berhak untuk mendapatkan cuti hamil dan bersalin selam 3 bulan ( dapat diambil 1 bulan sebelum persalinan dan 2 bulan setelah persalinan)
Travelling
  • Ibu hamil boleh berpergian
  • Jangan terlalu lama dan melelahkan
  • Duduk lama : statis vena (vena stagnasi) menyebabkan tromboplebitis dan kaki bengkak
  • Bepergian dengan pesawat udara boleh, tidak ada bahaya hipoksia dan tekanan oksigen yang cukup dalam pesawat udara
Exercise / senam hamil
Pengaruh dari peningkatan estrogen dan elastin dalam kehamilan menyebabkan kelemahan jaringan ikat dan ketidak seimbangan persendian.
Akibat dari perubahan fisik selama kehamilan adalah;
  • Peregangan otot- otot
  • Perlunakan ligamen- ligamen
  • Pelonggaran persendian- persendian
 Area yang paling dipengaruhi oleh perubahan tersebut, adalah:
  1. Tulang belakang (curva lumbar yang berlebihan)
  2. Otot- otot abdominal (meregang diatas uterus hamil)
  3. Otot dasar panggul (menahan berat beban dan tekanan uterus)

Bagi ibu hamil, bagian- bagian ini merupakan titik kelamahan struktural dan bagian bermasalah yang potensial dikarenakan beban dan menekan kehamilan. Oleh karena itu masalah postur merupakan hal biasa dalam kehamilan:
  • Bertambahnya beban dan perubahann struktur dalam kehamilan merubah dimensi tubuh dan pusat gravitasi
  • Ibu hamil mempunyai kecenderungan besar membentur benda- benda (dan memar biru) dan hilangnya keseimbangan (lalu jatuh).
Perubahan cardiovaskuler dalam kehamilan (volume darah bertambah, detak jantung dan stroke volume/ volume sekuncup dan relaksasi vaskular) juga mempunyai efek pada latihan antenatal (senam hamil).

Bukti berdasarkan penelitian:
  • Penelitian menunjukan kelainan jantung janin, masalah tali pusat dan mekoneum sangat sedikit terjadi pada wanita  yang biasa  melakukan senam hamil.
  • Wanita  yang hamil teratur melaporkan:
-          Tingkat kelemahan yang rendah selama kehamilan dan persalinan
-          Sedikit mengalami ketidaknyamanan
-          Lebih  cepat sembuh pada masa pasca salin
Dari pada wanita hamil yang tidak melakukan senam hamil atau menghentikan senam

  • Senam hamil mengurangi kejadian partus serotinus, memperbaiki skor apgar dan memperbaiki psikomotor bayi
  • Senam  hamil bukan penyebab persalinan kurang bulan, keguguran, kematian janin, kelainan. Keterlambatan pertumbuhan atau hipertensi  pada kehamilan. (Varney, 1997)
Tujuan senam hamil adalah:
  • Menyesuaikan tubuh agar lebih baik dalam menyangga beban kehamilan
  • Memperkuat otot untuk menopang  tekanan tambahan
  • Membangun daya tahan tubuh
  • Memperbaiki sirkulasi dan respirasi
  • Menyesuaikan dengan adanya pertambahan berat badan dan perubahan keseimbangan
  • Meredakan ketegangan dan membantu relaks
  • Membentuk kebiasaan bernafas yang baik
  • Memperoleh kepercayaan dan sikap mental yang baik
Pedoman  keselamatan untuk  senam hamil
  • Boleh melanjutkan semua bentuk senam dalam kehamilan yang sudah terbiasa dilakukan oleh seorang perempuan hamil
  • Minum cukup
  • Senam airobik pada bagian kaki terbatas sampai
20- 30 menit pada wanita yang kurang fit
30- 45 menit pada wanita yang merasa lebih fit
  •  Hindari  senam jika :
-          Sudah terjadi perdarahan
-          Serviks yang tidak kuat ( competen)
-          Pertumbuhan lambat intra uterin
-          Demam

  • Senam  ringan hingga sedang dan teratur (3 x seminggu lebih disukai)
  • Hindari senam telentang dengan kaki lurus, melompat atau menyentak, mengangkat kaki secara lurus, sit up penuh.
  • Jangan meregang otot hingga melampaui retensi maksimum oleh kerena efek hoirmonal dari kehamilan atau relaksasi ligamen.
  • Pemanasan dan cooling down harus secara berangsur- angsur
  • Bangkit dari lantai hendaknya berangsur- angsur untuk menghindari hipotensi ortostatis
Komponen- komponen dari suatu program senam antenatal
  • Pemusatan (Centering) (meluruskan tulang punggung secara vertikal berkaitan dengan gaya berat badan
  • Pengkondisian airobik
  • Pengkondisian kekuatan
  • Latihan kelenturan
  • Relaksasi
  • Pembandingan
Yang sederhana adalah yang terbaik
  • Berjalan adalah senam yang paling baik
  • Senam terbaik untuk ketiga titik bermasalah:
1.                  Punggung bawah → goyangan panggul
2.                  Abdomen→merangkak, melingkar, memiringkan panggul
3.                  Lantai panggul →senam kegel, merangkak
  • Sesi  relaksasi : 20 menit pad semua posisi nyaman, 2 x sehari.
  • Gunakan mekenik tubuh yang baik:
Hendak bangkit dari lantai / tempat tidur :
      -Selalu lekukan kaki
      -Berguling ke pinggir
      -Tegakan tubuh dengan lengan ke posisi duduk

      Hendak mengangkat
      -Lekukan lutut
      -Bukan dari pinggang
      -Lalu angkat

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Ada pertanyaan ataupun komentar ....!

Fans Page