Permasalahan seksualitas yang umum dihadapi oleh remaja adalah dorongan seksual yang sudah meningkat sementara secara normatif mereka yang belum menikah, belum diizinkan untuk melakukan hubungan seksual. Data di Indonesia menurut artikel di website BKKBN menyebutkan bahwa pada tahun 2006 15% remaja usia 10-24 tahun yang jumlahnya sekitar 62 juta jiwa telah melakukan hubungan seksual di luar nikah. Menurut hasil pra survey yang dilakukan peneliti di SMK Tambah Subur tahun 2009 terjadi 1 kasus KTD dan tahun 2010 terjadi 3 kasus KTD. Faktor yangberhubungan dengan perilaku seksual remaja antara lain: pengetahaun, prestasi belajar dan keterpaparan terhadap sumber informasi
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui fFaktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja pada siswa kelas XI di SMK Tambah Subur Kecamatan Way Bungur tahun 2011.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK Tambah Subur Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa 105 siswa. dengan jumlah sampel sebanyak 83 orang dengan tehnik pengambilan simple random sampling. Cara ukur yang digunakan dengan dengan metode angket dan alat ukur berupa kuisioner, dan raport siswa yang dianalisa secara univariat dengan tabel persentase dan bivariat dengan analisi chi square.
Kesimpulan penelitian bahwa proporsi perilaku seksual remaja terbanyak adalah dengan perilaku seksual menyimpang sebanyak 43 siswa (51,81%), proporsi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terbanyak dengan pengetahuan yang kurang baik sebanyak 47 siswa (56,63%), proporsi prestasi belajar terbanyak dengan prestasi belajar yang baik sebanyak 46 siswa (55,42%), proporsi keterpaparan terhadap sumber informasi terbanyak adalah terpapar sumber informasi sebanyak 54 siswa (65,06%), terdapat hubungan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja nilai p value: 0,006, terdapat hubungan prestasi belajar remaja p value 0,000, terdapat hubungan sumber informasi dengan perilaku seksual p value: 0,037. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disarankan bagi pihak sekolah untuk meningkatkan konseling kepada remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dengan bekerjasama dengan tenaga kesehatan melalui kegiatan UKS.
Kata Kunci : Perilaku seksual, pengetahuan, prestasi belajar, sumber informasi
Daftar Bacaan : 31 (1998-2010)
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Ada pertanyaan ataupun komentar ....!