Angka kematian bayi di Indonesia menurut WHO disebutkan bahwa pada tahun 2010 kematian bayi pada kelahiran dan umur kurang dari satu tahun sebesar 27/1000 kelahiran hidup. Dalam upaya penurunan angka kematian bayi dan mencapai ASI Eksklusif, Inisiasi Menyusu Dini adalah langkah untuk mencapai hal tersebut. Hasil pre survey diperoleh data di Puskesmas Kotagajah pada tahun 2011 pencapaian ASI eksklusif baru mencapai 39,36%, dan sebagian besar BPS tidak melakukan IMD.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui gambaran Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini oleh Bidan di wilayah kerja Puskesmas Kotagajah Lampung Tengah tahun 2012.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah semua bidan yang melakukan pertolongan persalinan di wilayah kerja Puskesmas Kotagajah yang berjumlah 21 bidan dan sampel diambil dari keseluruhan populasi menggunakan tehnik total sampling. Cara ukur yang digunakan dengan angket dengan alat ukur berupa lembar checklist yang dianalisa secara univariat dengan tabel persentase.
Hasil pengolahan data diperleh gambaran pelaksanaan inisiasi menyusu dini oleh bidan di wilayah kerja Puskesmas Kotagajah Lampung Tengah tahun 2011 dari 8 langkah pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini sebagian besar sudah dilaksanakan oleh bidan sesuai dengan prosedur (76,19%), dilaksanakan tidak sesuai prosedur 19,05% dan yang tidak dilaksanakan sebesar 4,76%.
Kesimpulan penelitian bahwa gambaran pelaksanaan inisiasi menyusu dini oleh bidan di wilayah kerja Puskesmas Kotagajah Lampung Tengah tahun 2011 sebagian besar sudah dilaksanakan oleh bidan sesuai dengan prosedur. Berdasarkan hasil tersebut maka bagi pihak tenaga kesehatan terutama bidan di Puskesmas Kotagajah untuk dapat meningkatkan ketrampilannya dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini.
Kata Kunci : Pelaksanan, Inisiasi Menyusi Dini
Daftar Bacaan : 11 (2006-2010)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Ada pertanyaan ataupun komentar ....!