Salah satu bagian dari program KB Nasional adalah pemakaian kontrasepsi implant. Di Indonesia sampai 2012 terdapat 45.189.977 pasangan usia subur dan terdapat 743.336 akseptor baru dan yang menggunakan implant terdapat 4,57% (3.937 akseptor). Di Desa Sidorahayu jumlah akseptor KB aktif sebanyak 523, yang menggunakan implant ada 8,76% (46 akseptor). Dari 46 akseptor implant, yang drop out sebanyak 10,6% dan ganti kontrasepsi sebanyak 8,69% yang disebabkan karena keluhan atas efek samping pengguna kontrasepsi implant. Hasil survei dari 10 orang akseptor implant, 60% mengeluhkan adanya peningkatan berat badan, 30% mengalami ketidak teraturan siklus haid, serta 10% mengalami peningkatan tekanan darah. Penyebab akseptor tidak meneruskan penggunaan implant karena adanya efek samping diantaranya peningkatan berat badan dan perubhan siklus haid.
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan peningkatan berat badan dan perubahan siklus haid pada akseptor KB implan di Desa Sidorahayu Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur Tahun 2012.
Metode penelitian analitik dengan rancangan cross sectional, populasinya seluruh akseptor di Desa Sidorahayu yang berjumlah 523 akseptor, jumlah sempel di tentukan dengan tingkat kesalahan 10% diperoleh 84 responden dan pengambilan sampel dengan tehnik simple random sampling pengambilan data melalui wawancara dan pemeriksaan dengan menggunakan kuisioner, timbangan dan check list, analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan dari 84 responden proporsi akseptor implant 22,62%, proporsi peningkatan berat badan 64,29%, proporsi perubahan siklus haid 28,57%, terdapat hubungan antara peningkatan berat badan dengan penggunaan kontrasepsi implant (p value : 0.004), terdapat hubungan perubahan siklus haid dengan penggunaan kontrasepsi implant (p value : 0,000).
Kesimpulan ada hubungan perubahan siklus haid dan peningkatan berat badan dengan penggunaan kontrasepsi implant di Desa Sidorahayu Waway Karya Kabupaten Lampung Timur Tahun 2012, maka disarankan upaya meningkatkan penyuluhan kepada akseptor mengenai efek samping dari penggunaan kontrasepsi implant agar para akseptor tidak khawatir dengan perubahan yang dialaminya.
Kata Kunci : Kontrasepsi Implant, siklus haid, berat badan
Daftar Bacaan : 22 (1998-2012)
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA