Berikut data mengenai Angka Kekurangan Gizi pada Balita dan pemberian ASI Eksklusif yang kami sadur langsung dari situs resmi WHO:
Diperkirakan satu dari empat anak (23,2%), atau 156 juta anak-anak mengalami kekurangan gizi secara global pada tahun 2015, dan menghadapi risiko gangguan perkembangan kognitif dan fisik. Diperkirakan 93 juta anak balita (satu dari tujuh anak-anak secara global) menderita efek negatif dari kekurangan gizi, dan 45% dari kematian anak terkait dengan gizi.
Antara tahun 1990 dan 2015, prevalensi kurang gizi menurun dari 25% menjadi 14%, atau mengalami pengurangan 44% yang mengurangi separuh prevalensi kekurangan gizi dari target MDG’s 1. Daerah Afrika jumlah anak yang terkena dampak pengerdilan meningkat sebesar 28% antara 1990 dan 2015.
Pada tahun 1990, 28% dari bayi kurang dari enam bulan diberikan ASI eksklusif meningkat sekitar 34% pada tahun 2010. Selama periode ini, 25 negara mencatat peningkatan lebih dari 20% untuk pemberian ASI eksklusif.