Rata-rata pertambahan berat badan perbulan pada kelompok bayi yang diberi ASI eksklusif lebih besar dari pada bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif. Pemberian ASI dirasakan sangat menurun di beberapa negara industri dan menurun sangat cepat dinegara-negara berkembang. Prosentase jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif di Lampung sudah cukup tinggi yaitu 70,33%. Di Lampung Tengah jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif 46,56%, tetapi di Kecamatan seputih Agung prosentasi bayi yang mendapat ASI eksklusif masih rendah yaitu 44,40%. Penyebab gangguan pemberian ASI pada ibu disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : ibu sakit, ibu bekerja, puting susu lecet, bendungan ASI dan mastitis.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab gangguan pemberian ASI pada ibu. Subyek penelitian ini adalah ibu menyusui yang mempunyai bayi berumur 0-2 tahun yang bertempat tinggal di Desa Simpang Agung Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah tahun 2007. Besarnya sampel adalah 60 ibu menyusui dan pengambilan sampelnya menggunakan sampel jenuh.
Alat pengambilan data yang dipergunakan adalah kuesioner, pertanyaan yang diajukan sebanyak 6 variabel dan masing-masing variabel terdapat 5 pertanyaan yang mengarah kesatu jawaban akhir yaitu ada atau tidaknya gangguan pemberian ASI pada ibu. Penelitian ini diukur dengan menggunakan skala ordinal serta analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.
Hasil penelitian dari 60 sampel ibu saat menyusui terdapat 46 ibu yang mempunyai gangguan pemberian ASI. Dari 46 orang tersebut terdapat ibu sakit dan ibu bekerja yang masing-masing mempunyai jumlah 9 orang (19,6%), 25 orang (54,3%) puting susu lecet, 3 orang (6,5%) bendungan ASI dan tidak ada satupun yang disebabkan oleh mastitis.
Kata Kunci: Gangguan, ASI, Ibu
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Ada pertanyaan ataupun komentar ....!