Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan buku yang berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir dan anak balita) serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak. Buku ini berkontribusi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang kesehatan ibu dan anak, karena sebab utama tingginya kematian ibu adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan ibu. Program pengembangan penggunaan buku KIA di Puskesmas Sukaraja Tiga dimulai kembali pada bulan Maret 2009, dengan jumlah Bidan dan kader yang telah dilatih untuk penggunaan buku KIA ada 11 orang Bidan dan 35 Kader dari masing-masing posyandu, padahal penggunaan buku KIA di Lampung Timur sudah berlangsung dari tahun 2007. Berdasarkan uraian tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan antara bimbingan bidan/kader dan penggunaan buku KIA oleh ibu hamil dengan pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan ibu di wilayah kerja puskesmas Sukaraja Tiga?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bimbingan bidan/kader dan penggunaan buku KIA oleh Ibu hamil dengan pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan ibu di wilayah kerja puskesmas Sukaraja Tiga Kecamatan Marga Tiga Lampung Timur.
Penelitian ini bersifat survei analitik dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang mempunyai buku KIA di wilayah kerja puskesmas Sukaraja Tiga pada bulan Januari-Mei tahun 2009 dengan jumlah populasi 246 ibu hamil. Pengambilan sampel dengan teknik stratifield proportional random sampling dengan besar sampel 152 ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dengan alat ukur kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan bidan/kader terhadap penggunaan buku KIA oleh ibu hamil dengan katagori baik sebanyak 80,9% dan dengan katagori kurangsebanyak 19,1%, penggunaan buku KIA oleh ibu hamil dalam katagori baik sebanyak 62,5% dan dalam katagori kurang sebanyak 37,5%, pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan ibu dalam katagori baik sebanyak 67,1% dan kurang sebanyak 32,9%. Hasil uji statistik dengan chi-square dengan hasil terdapat hubungan bermakna antara bimbingan bidan/kader terhadap penggunaan buku KIA oleh ibu hamil dengan pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan ibu (p-value=0,00) dengan OR=24,50 yang berarti ibu hamil yang dibimbing bidan/kader berpeluang 24,50 kali dalam peningkatan pengetahuan ibu hamil, begitu pula pada hubungan antara penggunaan buku KIA oleh ibu hamil dengan pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan ibu terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai p-valu =0,00 dan OR=30,45 yang berarti ibu hamil yang menggunakan buku KIA berpeluang 30,45 kali dalam peningkatan pengetahuan ibu hamil.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan penggunaan buku KIA dengan pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan ibu. Sehubungan dengan peningkatan kontribusi penggunaan buku KIA terhadap pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan ibu, maka disarankan petugas kesehatan perlu melakukan peningkatan kesadaran dan pemahaman ibu tentang penggunaan buku KIA baik dengan menyelenggarakan pelatihan terhadap kader dan penyuluhan untuk membimbing dan memotivasi ibu untuk menggunakan buku tersebut.
Kata kunci : Buku KIA, Pengetahuan Ibu Hamil
Daftar bacaan : 23 (1992-2009)
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Ada pertanyaan ataupun komentar ....!