Balita Bawah Garis Merah (BGM) adalah balita yang ditimbang berat badannya berada pada garis merah atau di bawah garis merah pada Kartu Menuju Sehat (KMS). Berdasarkan survei pendahuluan, di Puskesmas Buhit ditemukan 144 balita (6,4%) yang berada di bawah garis merah (BGM) dan di Puskesmas Harian ditemukan 42 balita (5,78%). Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pola asuh dan sosial ekonomi keluarga balita bawah garis merah (BGM) di Puskesmas Buhit dan Puskesmas Harian di Kabupaten Samosir.
Penelitian bersifat deskriptif dengan desain cross sectional yaitu ingin mengetahui gambaran pola asuh dan sosial ekonomi keluarga balita Bawah Garis Merah (BGM) di Puskesmas Buhit dan Puskesmas Harian di Kabupaten Samosir. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 60 orang di Puskesmas Buhit dan 30 orang Puskesmas Harian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar balita BGM baik yangberada di Kecamatan Buhit maupun Kecamatan Harian memperoleh pola asuh yang baik. Sebagian besar balita memiliki status gizi normal. Sebaiknya diberikan penyuluhan kepada ibu mengenai pola asuh agar dapat memperbaiki status gizi anak. Dan bagi ibu yang bekerja sebagai petani sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak pada anak sehingga anak mendapatkan perhatian yang lebih dari ibu dan dapat meningkatkan status gizi balita.
Kata kunci : pola asuh, sosial ekonomi, status gizi balita
ABSTRACT
Under Red Line Babies (URLB) were babies whose weights were under the red line; in this case, the red line of Growth Monitoring Card. Based on the preliminary survey, there were 144 babies (6.4 percent) under the red line at the Primary Health Centre, Buhit, and 42 babies (5.78) under the red line at the Primary Health Centre, Harian. This research was aimed to know the description of the nursing pattern and the families’ social economy of the under red line babies at the Primary Health Centre, Buhit, and at the Primary Health Centre, Harian, Samosir District.
The type of the research was cross sectional aimed to know the pattern of the nursing and the families’ social economy of the URLB at the Primary Health Centre of Buhit and Harian, Samosir District. This research was conducted by using interviews with questionnaires. The sample was taken by simple random sampling with 60 respondents at the Primary Health Centre, Buhit, and 30 respondents at the Primary Health Centre, Harian.
The result of the research showed that the majority of the URLB in both places acquired good nursing patters. Most of them had the status of normal nutrition. It was recommended that their mothers should be given proper information about the nursing pattern in order that they could improve the nutritional status of the babies. It was also recommended that the mothers who worked as farmers should make more time available for their babies so that their babies got more attention and which inturn it could improve the nutritional status of the baby.
Keywords: nursing pattern, social-economic status, under five children nutritional status
Anda tertarikUntuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Ada pertanyaan ataupun komentar ....!