Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sangat diperlukan oleh masyarakat, khususnya penduduk remaja. Survei World Health Organization (WHO) tahun 2010, kelompok usia remaja merupakan usia yang paling rawan mengalami masalah kesehatan reproduksi oleh karena itu diperlukanupaya peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Penggunaan media untuk mempercepat menyampaian informasi. Penggunaan media pembelajaran audio visual seperti LCD merupakan salah satu media penyampaian informasi secara interaktif.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan populasi adalah keseluruhan dari mahasiswa FKIP Jurusan Biologi tingkat I kelas A dan B yang berjumlah 80 mahasiswa yang keseluruhannya dijadikan sampel peneltiian. Instrumen dalan penelitian ini adalah menggunakan angket berupa kuisioner dan analisa data menggunakan analisis t test
Hasil penelitian ini diperoleh perbedaan pengetahuan akhir mahasiswa dengan dan tanpa menggunakan media audio visual pada mahasiswa, dengan adanya perbedaan pada mean (14 dengan 16,33), skor maksimal (21 dengan 23), skor minimal (9 dengan 10). Hasil uji-t didapatkan nilai t = -3,960 dengan derajat kebebasan (df) = n-1=40-1=39. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value untuk uji dua sisi (2-tailed) adalah 0,000 (< =0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada pengaruh penggunaan media audio visual terhadap pengetahuan mahasiswa tentang kesehatan reproduksi pada mahasiswa, sehingga dapat disarankan agar bagi para dosen untuk dapat menggunakan media audio visual guna memacu motivasi belajar dari para mahasiswa.
Kata kunci : Media Audio Visual dan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Ada pertanyaan ataupun komentar ....!