Menurut laporan WHO pada 2002, lembaga ini memperkirakan terdapat kematian balita sebesar 1,4 juta jiwa yang disebabkan oleh karena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tujuan pemberian imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi, mencegah akibat buruk lebih lanjut dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PDDDI), dan memberikan kekebalan pada anak terhadap beberapa jenis penyakit tertentu. Dampak yang akan timbul bila anak tidak diimunisasi dasar adalah anak rentan terhadap penyakit yang berakibat kesakitan bahkan kematian maupun terjadinya cacat. Berdasarkan data pencapaian imunisasi di Desa Gedung Aji tahun 2008 dan 2009 keseluruhannya masih belum mencapai target program, hal tersebut disebabkan antara lain berkaitan dengan pengetahuan ibuyang kurang berdasarkan hasil presurvey dimana 60% ibu dengan pengetahuan kurang tentang imunisasi dasar.
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Desa Gedung Aji Kecamatan Karang Anyar Kabupaten Lampung Tengah tahun 2010.
Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia > 12 – 24 bulan di Desa Gedung Aji sejumlah 120 ibu. Besarnya sampel diperoleh menggunakan rumus Notoatmodjo (2002) sehingga diperoleh sampel penelitian sejumlah 93 orang responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Selanjutnya data diolah dan dianalisa secara univariat dengan distribusi frekuensi dan persentase dan analisa bivariat menggunkan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan proporsi pengetahuan responden sebanyak 59,1% ibu memiliki pengetahuan kurang, proporsi kelengkapan imunisasi dasar pada bayi sebanyak 74,2% tidak lengkap dan terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi (p = 0,024).
Kesimpulan dalam penelitian ini diketahui proporsi ibu di Desa Gedung Aji dengan pengetahuan yang kurang, kelengkapan imunisasi dasar tidak lengkap dan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi. Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka disarankan untuk dapat meningkatkan cakupan imunisasi dasar dengan memberikan penyuluhan yang tepat pada ibu dengan ilustrasi yang menarik.
Kata Kunci : Pengetahuan, Imunisasi Dasar
Daftar Bacaan : 12 (2001 – 2010)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Ada pertanyaan ataupun komentar ....!