Penggunaan alat kontrasepsi merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dari Keluarga Berencana. Pasangan usia subur di Indonesia sebesar 34 juta dan peserta KB aktif sebesar 60%. Sebagian besar akseptor KB di Indonesia menggunakan kontrasepsi suntik (27,8%) dan untuk KB IUD hanya 6,2% dengan angka drop out sebesar 8,9% disebabkan karena mengalami efek samping sebesar 14,4%.
Berdasarkan data yang diperoleh dari puskesmas Kota gajah tahun 2006, dari jumlah pasangan usia subur yaitu 5412 yang menjadi peserta KB aktif 4359 sedangkan akseptor KB IUD hanya 97 orang (2,2%).Rendahnya jumlah akseptor disebabkan karena mengalami efek samping. Dengan adanya fakta yang diperoleh maka angka drop out cukup tinggi (25%) hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya masih ada bidan yang dalam melakukan penatalaksanaan efek samping kontrasepsi tidak sesuai dengan teori yang ada.
Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan efek samping kontrasepsi IUD oleh bidan yang ditinjau dari perdarahan, keputihan, ekpulsi dan nyeri di wilayah kerja Puskesmas Kotagajah.
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kuantitatif deskriptif, dimana penelitian ini menyajikan gambaran tentang penatalaksanaan efek samping kontrasepsi IUD oleh bidan. Subjek penelitian ini adalah seluruh bidan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kotagajah. Objek penelitian ini adalah penatalaksanaan efek samping kontrasepsi IUD.
Populasi penelitian ini adalah seluruh bidan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kotagajah sebanyak 12 responden, sedangkan pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh dengan tehnik acicdental, alat pengumpul data adalah checklist dengan skala ukur ordinal. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat yang menghasilkan distribusi persentasi dari sub variabel.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penatalaksanaan efek samping kontrasepsi IUD tentang perdarahan dalam kategori cukup 62,9%, Penatalaksanaan efek samping kontrasepsi IUD dengan keputihan dalam kategori cukup 72,5%, Penatalaksanaan efek samping kontrasepsi IUD dengan ekpulsi dalam kategori cukup 70,5%, Penatalaksanaan efek samping kontrasepsi IUD dengan nyeri dalam kategori cukup 70,5%
Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan penulis secara keseluruhan dalam penatalaksanaan efek samping kontrasepsi IUD oleh bidan di Puskesmas Kotagajah di kategorikan cukup dengan persentase 61,9%.
Kata Kunci : Bidan, penatalaksanaan, Efek samping Kontrasepsi IUD
nda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA