Penimbangan merupakan salah satu cara untuk mengetahui status gizi anak. Penimbangan dilakukan untuk menilai pertumbuhan fisik anak yang tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan non fisik. Penimbangan merupakan upaya penjaringan yang dilakukan secara komprehensif untuk menentukan penyimpangan aspek pertumbuhan dan mengetahui serta mengenal faktor resiko. Namun pada kenyataannya masih banyak balita yang tidak mendapatkan penimbangan, hal ini dipengaruhi oleh banyak hal seperti faktor pendidikan, ekonomi dan pekerjaan ibu sebagai orang yang paling berperan dalam perawatan keluarga terutama balita.
Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran mengenai determinan ibu tidak menimbangkan balitanya di Posyandu Melati Kelurahan XXX. Subjek penelitian ini adalah semua ibu-ibu yang tidak menimbangkan balitanya di Posyandu Melati Kelurahan XXXX. Sampel dalam penelitian adalah total populasi atau seluruh ibu-ibu yang tidak menimbangkan balitanya yaitu 31 orang. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen pengumpulan data yaitu kuesioner.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendidikan pendidikan berpengaruh pada ibu yang tidak menimbangkan balitanya, ditunjukkan dengan tingkat pendidikan yang paling banyak adalah SD yaitu 54,9%. Faktor ekonomi tampak berpengaruh pada ibu yang tidak menimbangkan balitanya, ditunjukkan dengan tingkat penghasilan rata-rata perbulan yang paling banyak adalah Rp 325.000,- s.d Rp 700.000,- yaitu 64,5%, sedangkan sisanya adalah dengan tingkat penghasilan rendah < Rp 325.000,- yaitu 35,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pekerjaan berpengaruh pada ibu yang tidak menimbangkan balitanya, ditunjukkan dengan sebagian besar adalah buruh yaitu 71%.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Ada pertanyaan ataupun komentar ....!