Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat tiap tahunnya sekitar 14.180 perempuan Indonesia meninggal karena hamil dan melahirkan. AKI di Lampung tahun 2008 sebesar 145 per 165.347 kelahiran hidup. Angka kematian pada operasi sesar adalah 40-80 tiap 100.000 kelahiran hidup. Di Klinik XXX menunjukkan terjadinya peningkatan kejadian seksio sesarea dari tahun 2009-2010 sebesar 24,19%. Seksio sesarea berdampak terhadap perkembangan imunitas atau daya tahan tubuh bayi yang dilahirkan. Keputusan ibu hamil untuk melahirkan dengan seksio sesarea walau tidak memiliki indikasi medis paling banyak disebabkan oleh adanya ketakutan menghadapi persalinan normal, selain itu juga karena faktor usia dan paritas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, paritas dan pengetahuan ibu bersalin dengan persalinan seksio sesarea di Klinik XXX tahun 2011.
Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua ibu bersalin di klinik XXX periode Juni - Juli 2011, sedangkan sampelnya adalah responden yang kebetulan ada atau tersedia di Klinik XXX periode Juni-Juli 2011. Sampel diperoleh dengan teknik accidental sampling, Variabel independen yaitu usia, paritas dan pengetahuan sedangkan variable dependen yaitu seksio sesarea. Data yang diperoleh merupakan data primer dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square.
Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 65 responden terdapat 76,9% yang mengalami seksio sesarea, dari semua yang mengalami seksio sesarea terdapat 50,77% dengan usia beresiko (<20 dan >35 tahun) dan 61,54% ibu primi. Berdasarkan hasil didapatkan adanya hubungan antara usia ibu dengan kejadian seksio sesarea (p-value 0,015 dan OR 6,000), adanya hubungan antara paritas ibu dengan kejadian seksio sesarea (p-value 0,024 dan OR 4,667), adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian seksio sesarea (p-value 0,013 dan OR 5,318).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara usia, paritas dan pengetahuan ibu bersalin dengan kejadian seksio sesarea. Bagi tenaga kesehatan diharapkan untuk dapat mendeteksi secara dini kejadian seksio sesarea pada ibu bersalin sehingga dapat ditangani secara dini dan tidak menimbulkan komplikasi yang menyebabkan kematian ibu yaitu dengan peningkatan pelayanan antenatal.
Kata kunci : usia, paritas, pengetahuan, seksio sesarea
Daftar bacaan : 16 (1998-2009)
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Ada pertanyaan ataupun komentar ....!