Hubungan Usia dan Preeklampsia dengan Kejadian Perdarahan postpartum di RS

Perdarahan postpartum merupakan penyebab kematian ibu terbesar di Indonesia yaitu 28%. Berdasarkan data yang tercatat di RSUD A.Yani Metro tahun 2010 terdapat 21,37% kejadian perdarahan postpartum. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan angka perdarahan postpartum di Kota Metro tahun 2009 (20%)  dan angka perdarahan postpartum di RSD Demang Sepulau Raya tahun 2009 (0,08%). Perdarahan postpartum dapat disebabkan oleh faktor penyebab langsung dan faktor penyebab tidak langsung atau faktor resiko. Menurut Oxorn (2010) faktor penyebab langsung perdarahan postpartum adalah atonia uteri, retensio plasenta, trauma, dan gangguan koagulasi. Sedangkan faktor resiko dari perdarahan postpartum adalah usia, paritas, jarak lahir, dan anemia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah ada hubungan antara usia dan preeklampsia dengan kejadian perdarahan postpartum di RSUD XXX tahun 2010?”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan kejadian preeklampsia dengan perdarahan postpartum di RSUD XXX tahun 2010.

Penelitian ini adalah jenis penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin normal di RSUD XXX tahun 2010 sebanyak 585 kasus. Metode pengambilan sampel dengan tehnik sistematis random sampling. Metode pengumpulan data adalah dengan studi dokumentasi dengan melihat register pasien menggunakan alat bantu check list. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Pengolahan data dengan uji statistik chi-square dengan menentukan kemaknaan (signifikan) p-value dan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil uji univariat menunjukan bahwa bahwa proporsi kejadian perdarahan postpartum pada ibu bersalin sebesar 37,8%, proporsi usia ibu beresiko 21,4% dan proporsi ibu yang preeklampsia sebesar 21%. Hasil uji chi square terdapat hubungan antara usia ibu dengan kejadian perdarahan postpartum (p=0,000) dengan OR=4,679 dan ada hubungan preeklampsia dengan kejadian perdarahan postpartum (p=0,003) dengan OR=2,723.

Kesimpulan penelitian membuktikan adanya hubungan usia dengan kejadian perdarahan postpartum dan ada hubungan antara preeklampsia dengan kejadian perdarahan postpartum di RSUD XXX tahun 2010. Oleh karena itu diharapkan petugas kesehatan meningkatkan peran sertanya dalam melakukan promosi kesehatan mengenai usia ibu beresiko untuk hamil dan melakukan safe motherhood untuk mengurangi kejadian 4 terlalu dan meningkatkan cakupan K1 sebagai deteksi dini dan memperhatikan nutrisi yang cukup untuk ibu hamil sehingga dapat mencegah atau menurunkan kejadian perdarahan postpartum.

Kata Kunci : Perdarahan postpartum, Usia, Preeklampsia

Daftar Bacaan : 37 (1979-2011)

Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas

ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA