Kasus kurang gizi di Indonesia 18,4% sedangkan di Provinsi Lampung lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 12,3% kasus pada 2009 menjadi 13,5% kasus di 2010. Kasus kurang gizi pada balita menyebabkan 1 dari 25 atau 4% balita penderita gizi buruk meninggal dunia. Penyebaran kasus kurang gizi tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Simpur Tanjungkarang Pusat yakni di Kelurahan Gunung Sari dengan jumlah kasus 21,39% lebih tingggi jika dibandingkan dengan Kelurahan Kelapa Tiga dan kelurahan lainnya. Faktor penyebab utama kurang gizi antara lain penyebab langsung (asupan makanan dan infeksi penyakit) dan penyebab tidak langsung (pola asuh anak, ketersediaan pangan, layanan kesehatan/sanitasi). Berdasarkan masalah tersebut, maka penulis membuat rumusan masalah dalam penelitian yaitu “ Apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan pola makan dengan status gizi balita di Kelurahan Gunung Sari Kecamatan Tanjungkarang Pusat?”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan pola makan dengan status gizi balita di Kelurahan XXXX tahun 2011.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang ada di XXX berjumlah 229 balita. Penghitungan besar sampel berdasarkan tabel krecjie dengan tingkat kepercayaan 0,05 maka didapatkan sampel 139 balita. Metode pengumpulan data adalah data primer dengan alat ukur kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah analisa bivariat dan univariat. Pengolahan data dengan uji statistik chi-square dengan menentukan kemaknaan (signifikan) p-value (p<0,05) dan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil uji univariat menunjukkan bahwa proporsi status gizi balita adalah 58,3%, proporsi tingkat pendidikan sebesar 55,4% dan proporsi pola makan balita sebesar 54,0%. Hasil uji statistik chi-square hubungan tingkat pendidikan ibu dengan status gizi balita didapatkan p-value=0,002 dan hubungan pola makan dengan status gizi balita didapatkan p-value=0,002.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat pendidikan ibu dan pola makan dengan status gizi balita di Kelurahan XXX tahun 2011, sehingga diharapkan pemerintah dapat meningkatkan program pemberian makanan tambahan (PMT) di luar makanan yang dimakan anak di lingkungan keluarganya. Orang tua juga hendaknya lebih memperhatikan asupan makan pada balita terutama ketika orang tua tidak berada di rumah.
Kata Kunci : Status Gizi, Tingkat Pendidikan, Pola Makan
Daftar bacaan : 40 (1986-2011)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Ada pertanyaan ataupun komentar ....!