Survey demografi kesehatan Indonesia tahun 2002-2003 menunjukkan angka 307 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara data yang diperoleh dari RSUD A. Yani Kota Metro tahun 2006 terdapat tujuh orang ibu meninnggal dengan dua orang ibu meninggal yang disebabkan karena perdarahan post partum. Menurut Depkes (2002), penyebab kematian ibu terbanyak (90%) disebabkan oleh perdarahan. Selama dekade terakhir penelitian klinis telah menunjukkan bahwa manajemen aktif kala III persalinan dapat menurunkan kejadian perdarahan post partum serta mengurangi lamanya kala III.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan manajemen aktif kala III yang di terapkan oleh Bidan di Ruang Bersalin RSUD A. Yani Kota Metro tahun 2007 yang meliputi pemberian suntikan oksitosin, peregangan tali pusat terkendali, pengeluaran plasenta dan masase fundus uteri.
Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Populasinya adalah Bidan yang bertugas di Ruang Bersalin RSUD A. Yani Kota Metro tahun 2007 dengan besar sample 9 orang bidan yang dilakukan secara aksidental. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pedoman observasi dalam bentuk check list, sementara pengumpulan datanya melalui observasi.
Hasil analisis memperlihatkan 55% penatalaksanaan pemberian suntikan oksitosin yang dilakukan bidan sudah baik dan 44,4% termasuk dalam kategori cukup. Dalam penatalaksanaan peregangan tali pusat terkendali 55,6% dilakukan dengan baik, 33,3% dilakukan cukup dan 11,1% dalam ketegori kurang. Untuk pelaksanaan pengeluaran plasenta 88,8% penatalaksanaannya sudah baik dan 12,5% pelaksanaanya cukup. Sementara untuk penatalaksanaan masase fundus uterus 22,2% termasuk dalam kategori baik, 55,5% dalam kategori cukup dan 22,2% termasuk dalam kategori kurang.
Kesimpulan dari hasil penelitian tentang penatalaksanaan manajemen aktif kala III oleh Bidan di Ruang Bersalin RSUD A. Yani Kota Metro tahun 2007 secara keseluruhan dilakukan dengan kategori baik (80,1%).
Kata Kunci : Penatalaksanaan, Manajemen Aktif Kala III
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan manajemen aktif kala III yang di terapkan oleh Bidan di Ruang Bersalin RSUD A. Yani Kota Metro tahun 2007 yang meliputi pemberian suntikan oksitosin, peregangan tali pusat terkendali, pengeluaran plasenta dan masase fundus uteri.
Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Populasinya adalah Bidan yang bertugas di Ruang Bersalin RSUD A. Yani Kota Metro tahun 2007 dengan besar sample 9 orang bidan yang dilakukan secara aksidental. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pedoman observasi dalam bentuk check list, sementara pengumpulan datanya melalui observasi.
Hasil analisis memperlihatkan 55% penatalaksanaan pemberian suntikan oksitosin yang dilakukan bidan sudah baik dan 44,4% termasuk dalam kategori cukup. Dalam penatalaksanaan peregangan tali pusat terkendali 55,6% dilakukan dengan baik, 33,3% dilakukan cukup dan 11,1% dalam ketegori kurang. Untuk pelaksanaan pengeluaran plasenta 88,8% penatalaksanaannya sudah baik dan 12,5% pelaksanaanya cukup. Sementara untuk penatalaksanaan masase fundus uterus 22,2% termasuk dalam kategori baik, 55,5% dalam kategori cukup dan 22,2% termasuk dalam kategori kurang.
Kesimpulan dari hasil penelitian tentang penatalaksanaan manajemen aktif kala III oleh Bidan di Ruang Bersalin RSUD A. Yani Kota Metro tahun 2007 secara keseluruhan dilakukan dengan kategori baik (80,1%).
Kata Kunci : Penatalaksanaan, Manajemen Aktif Kala III
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
