Kebanyakan ibu tidak tahu bahwa membiarkan bayi menyusu sendiri segera setelah lahir atau biasa disebut proses IMD sangat bermanfaat bagi bayi, IMD dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap penyakit, seperti syaraf, leukemia dan beberapa penyakit lainnya, serta minimnya tenaga kesehatan yang belum mengenal lebih jauh IMD. Masalah yang ada ibu belum memahami sepenuhnya cara menyusui yang benar termasuk teknik dan cara memperoleh ASI serta kurangnya pengetahuan dan sikap ibu post partum terhadap IMD. Di RSUD Jendral A Yani Kota Metro di dapatkan 15 orang ibu post partum normal dan sectio caesaria di RB RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro, 8 orang (53,3%) ibu berpengetahuan kurang tentang IMD dan 7 orang (46%) sikap yang tidak mendukung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu post partum dengan IMD, Penelitian ini dilaksanakan di ruang bersalin RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro.
Metoda penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni-20juli dengan populasi semua ibu post partum yang di RSUD Jend A Yani Kota Metro jumlah sampel 52 responden dan teknik pengambilan sampel secara aksidental, pengambilan data dengan obsevasi dan angket dan di olah dengan menggunakan analisis univariat menghasilkan proporsi dan frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi square untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan IMD.
Hasil analisis diperoleh bahwa ibu post partum yang berpengetahuan baik 54% dan pengetahuan kurang 46%. Sikap ibu post partum yang mendukung 38% dan tidak mendukung 62%. Bayi yang melakukan IMD sebanyak 44% dan tidak IMD 58%. Hasil analisis dengan uji chi square diperoleh p value = 0,003 (p < 0,05) yang berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu post partum dengan IMD nilai OR = 7,8 yang berarti bahwa ibu yang berpengetahuan kurang mempunyai peluang sebesar 7,8 kali bayi tidak dilakukan IMD dibandingkan ibu yang berpengetahuan baik. Hasil analisis diperoleh tidak ada hubungan sikap ibu post partum dengan IMD dengan p value = 0,440 (p > 0,05)
Kesimpulan penelitian ditemukan adanya hubungan pengetahuan dengan IMD dan tidak adanya hubungan sikap dengan IMD, untuk . Untuk itu perlunya penyuluhan tentang IMD kepada ibu-ibu yang memeriksakan kehamilan, dan menyediakan sarana prasarana yang terkait dengan IMD di RSUD Jend Ahmad Yani Kota Metro agar program IMD yang dilaksanakan dapat mencapai target APN yaitu 100 %.
Kata kunci : pengetahuan, sikap, inisiasi menyusu dini
Daftar bacaan : 22 (1996-2008)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu post partum dengan IMD, Penelitian ini dilaksanakan di ruang bersalin RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro.
Metoda penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni-20juli dengan populasi semua ibu post partum yang di RSUD Jend A Yani Kota Metro jumlah sampel 52 responden dan teknik pengambilan sampel secara aksidental, pengambilan data dengan obsevasi dan angket dan di olah dengan menggunakan analisis univariat menghasilkan proporsi dan frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi square untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan IMD.
Hasil analisis diperoleh bahwa ibu post partum yang berpengetahuan baik 54% dan pengetahuan kurang 46%. Sikap ibu post partum yang mendukung 38% dan tidak mendukung 62%. Bayi yang melakukan IMD sebanyak 44% dan tidak IMD 58%. Hasil analisis dengan uji chi square diperoleh p value = 0,003 (p < 0,05) yang berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu post partum dengan IMD nilai OR = 7,8 yang berarti bahwa ibu yang berpengetahuan kurang mempunyai peluang sebesar 7,8 kali bayi tidak dilakukan IMD dibandingkan ibu yang berpengetahuan baik. Hasil analisis diperoleh tidak ada hubungan sikap ibu post partum dengan IMD dengan p value = 0,440 (p > 0,05)
Kesimpulan penelitian ditemukan adanya hubungan pengetahuan dengan IMD dan tidak adanya hubungan sikap dengan IMD, untuk . Untuk itu perlunya penyuluhan tentang IMD kepada ibu-ibu yang memeriksakan kehamilan, dan menyediakan sarana prasarana yang terkait dengan IMD di RSUD Jend Ahmad Yani Kota Metro agar program IMD yang dilaksanakan dapat mencapai target APN yaitu 100 %.
Kata kunci : pengetahuan, sikap, inisiasi menyusu dini
Daftar bacaan : 22 (1996-2008)
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA