Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia, merupakan suatu masalah yang sejak tahun 1990-an mendapat perhatian besar dari berbagai pihak. Upaya tersebut diantaranya adalah mulai tahun 1987 telah dimulai program safe motherhood dan mulai tahun 2001 telah dilancarkan Rencana Strategi Nasional making pregnancy safer (MPS). Realisasi dari MPS tersebut di tingkat Puskesmas yang mempunyai dokter umum dan bidan, khususnya puskesmas dengan rawat inap dikembangkan menjadi Puskesmas mampu memberikan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran Puskesmas mampu PONED di Puskesmas Perawatan Panjang Kota Bandar Lampung melalui variabel langkah-langkah persiapan pengembangan, ketenagaan, jenis pelayanan, cakupan pelayanan, sarana, kompetensi bidan, tugas bidan, pemantauan, evaluasi dan Pembinaan Puskesmas Mampu PONED.
Hasil penelitian Gambaran Puskesmas mampu PONED tentang langkah-langkah persiapan pengembangan, ketenagaan, jenis pelayanan, cakupan pelayanan, sarana, kompetensi bidan, tugas bidan, pemantauan, evaluasi dan Pembinaan Puskesmas mampu PONED yang diteliti ada yang sudah sesuai standar PONED dan ada yang belum sesuai standar PONED.
Kesimpulan dari penelitian ini didapat Gambaran Puskesmas mampu PONED tentang langkah-langkah persiapan pengembangan, ketenagaan, jenis pelayanan, cakupan pelayanan, sarana, kompetensi bidan, tugas bidan, pemantauan, evaluasi dan Pembinaan Puskesmas mampu PONED yang diteliti ada yang sudah sesuai standar PONED dan ada yang belum sesuai standar PONED. Sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk evaluasi dan meningkatkan pelayanan Puskesmas mampu PONED kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan bersalin.
Kata Kunci : Puskesmas Mampu PONED
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran Puskesmas mampu PONED di Puskesmas Perawatan Panjang Kota Bandar Lampung melalui variabel langkah-langkah persiapan pengembangan, ketenagaan, jenis pelayanan, cakupan pelayanan, sarana, kompetensi bidan, tugas bidan, pemantauan, evaluasi dan Pembinaan Puskesmas Mampu PONED.
Hasil penelitian Gambaran Puskesmas mampu PONED tentang langkah-langkah persiapan pengembangan, ketenagaan, jenis pelayanan, cakupan pelayanan, sarana, kompetensi bidan, tugas bidan, pemantauan, evaluasi dan Pembinaan Puskesmas mampu PONED yang diteliti ada yang sudah sesuai standar PONED dan ada yang belum sesuai standar PONED.
Kesimpulan dari penelitian ini didapat Gambaran Puskesmas mampu PONED tentang langkah-langkah persiapan pengembangan, ketenagaan, jenis pelayanan, cakupan pelayanan, sarana, kompetensi bidan, tugas bidan, pemantauan, evaluasi dan Pembinaan Puskesmas mampu PONED yang diteliti ada yang sudah sesuai standar PONED dan ada yang belum sesuai standar PONED. Sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk evaluasi dan meningkatkan pelayanan Puskesmas mampu PONED kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan bersalin.
Kata Kunci : Puskesmas Mampu PONED