Kontrasepsi suntikan merupakan metode kontrasepsi yang efektif, terpilih, dan banyak jumlah penggunanya. Walaupun demikian kontrasepsi ini memiliki beberapa efek samping yang berupa gangguan pola haid, penambahan berat badan, sakit kepala dan nyeri pada payudara atau rasa tidak enak pada payudara. Di BPS Dwi Yuliani Seputih Banyak Tahun 2007, 20 orang dari 100 Akseptor KB Suntikan mengalami efek samping. Dengan adanya masalah kesehatan yang dialami oleh akseptor KB karena efek samping dan kurangnya Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang efek samping maka besar kemungkinan seorang akseptor akan mengalami drop out atau putus pakai.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sikap dan tindakan akseptor KB dalam mengatasi efek samping alat kontrasepsi suntikan (injectables). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah akseptor KB suntikan di BPS Dwi Yuliani, Seputih Banyak, Lampung Tengah tahun 2007. Objek penelitian adalah sikap dan tindakan akseptor KB suntikan.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 20 orang dan pengambilan sampel dengan teknik total populasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk analisis pada variabel sikap adalah skor T. Sedangkan analisis yang digunakan untuk tindakan adalah analisis univariat.
Hasil penelitian didapatkan bahwa sikap akseptor KB suntikan di BPS Dwi Yuliani, Seputih Banyak, Lampung Tengah adalah mendukung dengan persentase 75 % (15 responden) dan tidak mendukung dengan persentase 25 % (5 responden). Sedangkan untuk tindakan rata-rata adalah baik dengan persentase yang dilakukan adalah 72,14 % dan yang tidak dilakukan adalah 27,86 %.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sikap akseptor KB dalam mengatasi efek samping alat kontrasepsi suntikan (Injectables) di BPS Dwi Yuliani adalah mendukung. Sedangkan untuk tindakan adalah baik.
Kata Kunci : Sikap, Tindakan, Alat Kontrasepsi Suntikan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sikap dan tindakan akseptor KB dalam mengatasi efek samping alat kontrasepsi suntikan (injectables). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah akseptor KB suntikan di BPS Dwi Yuliani, Seputih Banyak, Lampung Tengah tahun 2007. Objek penelitian adalah sikap dan tindakan akseptor KB suntikan.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 20 orang dan pengambilan sampel dengan teknik total populasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk analisis pada variabel sikap adalah skor T. Sedangkan analisis yang digunakan untuk tindakan adalah analisis univariat.
Hasil penelitian didapatkan bahwa sikap akseptor KB suntikan di BPS Dwi Yuliani, Seputih Banyak, Lampung Tengah adalah mendukung dengan persentase 75 % (15 responden) dan tidak mendukung dengan persentase 25 % (5 responden). Sedangkan untuk tindakan rata-rata adalah baik dengan persentase yang dilakukan adalah 72,14 % dan yang tidak dilakukan adalah 27,86 %.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sikap akseptor KB dalam mengatasi efek samping alat kontrasepsi suntikan (Injectables) di BPS Dwi Yuliani adalah mendukung. Sedangkan untuk tindakan adalah baik.
Kata Kunci : Sikap, Tindakan, Alat Kontrasepsi Suntikan.