Tindakan pencegahan infeksi merupakan bagian esensial dari asuhan lengkap yang diberikan kepada ibu dan bayi baru lahir dan harus dilaksanakan secara rutin pada saat menolong persalinan dan kelahiran.Dengan adanya kekurang patuhan Bidan pelaksana dalam prosedur pencegahan infeksi dalam pertolongan persalinan mengakibatkan pertolongan persalinan tidak sesuai standar. Yang akan berdampak pada terjadinya kemungkinan infeksi Perineum.Berdasarkan survay pendahuluan dari bulan Januari-Desember 2008 di Klinik Bersalin Tridatu Kec. Labuhan Ratu Kab. Lampung Timur, pada laporan harian follow up kunjungan ibu post partum, terdapat 8 orang ibu post partum (5,9%) dengan kasus infeksi pada luka jahitan perineum.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penatalaksanaan pencegahan infeksi pada proses pertolongan persalinan di Klinik Bersalin Tridatu Kecamatan Labuhan Ratu Kab. Lampung Timur tahun 2009.
Metoda penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan subyek penelitian bidan dan obyek penelitian pencegahan infeksi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang terlibat dalam proses pertolongan persalinan di klinik Bersalin Tridatu. Sampel yang digunakan adalah seluruh populasi yaitu 7 orang bidan, dimana pengumpulan data menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Analisa data dilakukan menggunakan presentasi.
Hasil penelitian diperoleh bahwa penatalaksanaan prosedur cuci tangan yang tidak dilaksanakan 5,7%, pemakaian sarung tangan yang tidak sesuai standar 5,7%, pengelolaan cairan anti septik yang tidak melakukan 14,3%, proses alat bekas pakai yang tidak sesuai standar 15,3, pengelolaan sampah medik yang tidak melakukan 1,6% oleh Bidan diklinik bersalin Tridatu Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur.
Kesimpulan secara umum prosedur pencegahan infeksi dalam pertolongan persalinan yang tidak dilakukan adalah 3,6%, hal ini belum sesuai standar yang seharusnya untuk itu disarankan bagi pengelola klinik Tridatu meningkatkan upaya pencegahan infeksi pada proses pertolongan persalinan. Dan melengkapi sarana khususnya yang berkaitan dengan pencegahan infeksi
Kata kunci : Pencegahan infeksi, bidan
Daftar bacaan : 8 (2000 – 2008)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penatalaksanaan pencegahan infeksi pada proses pertolongan persalinan di Klinik Bersalin Tridatu Kecamatan Labuhan Ratu Kab. Lampung Timur tahun 2009.
Metoda penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan subyek penelitian bidan dan obyek penelitian pencegahan infeksi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang terlibat dalam proses pertolongan persalinan di klinik Bersalin Tridatu. Sampel yang digunakan adalah seluruh populasi yaitu 7 orang bidan, dimana pengumpulan data menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Analisa data dilakukan menggunakan presentasi.
Hasil penelitian diperoleh bahwa penatalaksanaan prosedur cuci tangan yang tidak dilaksanakan 5,7%, pemakaian sarung tangan yang tidak sesuai standar 5,7%, pengelolaan cairan anti septik yang tidak melakukan 14,3%, proses alat bekas pakai yang tidak sesuai standar 15,3, pengelolaan sampah medik yang tidak melakukan 1,6% oleh Bidan diklinik bersalin Tridatu Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur.
Kesimpulan secara umum prosedur pencegahan infeksi dalam pertolongan persalinan yang tidak dilakukan adalah 3,6%, hal ini belum sesuai standar yang seharusnya untuk itu disarankan bagi pengelola klinik Tridatu meningkatkan upaya pencegahan infeksi pada proses pertolongan persalinan. Dan melengkapi sarana khususnya yang berkaitan dengan pencegahan infeksi
Kata kunci : Pencegahan infeksi, bidan
Daftar bacaan : 8 (2000 – 2008)
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA