Kanker serviks mempunyai insiden yang tertinggi merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita di Indonesia dan negara berkembang lainnya. Hal ini karena kurangnya atau terlambatnya pendeteksian secara dini. Di negara maju kasus kanker serviks sudah menurut pada urutan kelima, hal ini kemungkinan dilakukan karena upaya pencegahan sekunder dan deteksi dini melalui program tes “Pap Smear” yang dilakukan secara periodik dan teratur. Di Indonesia pada umumnya penderita kanker serviks baru berobat setelah setadium lanjut, sehingga sukar diatasi. Frekuensi relatif di Indonesia adalah 27% berdasarkan data patologik. Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2003 terdapat penderita kanker serviks berjumlah 44 responden dan 40 responden penderita kanker serviks yang terbanyak adalah stadium lanjut (III dan IV). Penderita kanker serviks pada RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung mempunyai latar belakang yakni umur, pendidikan, pekerjaan dan jumlah anak yang relatif berbeda.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik umur, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan jumlah anak penderita kanker serviks di RSUD Dr. H. Abdul Moelek Bandar Lampung 2003. Subyek penelitian ini adalah ibu – ibu yang menderita kanker serviks di RSUAM Bandar Lampung, penelitian ini menggunakan populasi berjumlah 44 responden.
Penelitian ini dengan jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan jenis analisis univariat dan studi dokumentasi yang berupa formulir chek list tentang umur, pendidikan, pekerjaan dan jumlah anak.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan responden (44 orang) ternyata karakteristik umur saat menikah yang menonjol atau mayoritas kurang dari 20 tahun berjumlah 32 orang (72,7%), sebagian besar pendidikan rendah 24 orang (54,5%) serta kelompok bekerja terbesar ibu rumah tangga sebanyak 11 orang (25%) dan jumlah anak yang dimiliki responden lebih dari 2 sebanyak 32 orang (75%).
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristis kanker serviks di Ruang Kebidanan RSUAM Bandar Lampung yang terbesar adalah responden yang memiliki anak lebih dari 2 sebanyak 32 responden (75%) maka dianjurkan bagi ibu – ibu yang memiliki anak lebih dari 2 untuk mengikuti program keluarga berencana.
Kata Kunci : Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Jumlah Anak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik umur, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan jumlah anak penderita kanker serviks di RSUD Dr. H. Abdul Moelek Bandar Lampung 2003. Subyek penelitian ini adalah ibu – ibu yang menderita kanker serviks di RSUAM Bandar Lampung, penelitian ini menggunakan populasi berjumlah 44 responden.
Penelitian ini dengan jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan jenis analisis univariat dan studi dokumentasi yang berupa formulir chek list tentang umur, pendidikan, pekerjaan dan jumlah anak.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan responden (44 orang) ternyata karakteristik umur saat menikah yang menonjol atau mayoritas kurang dari 20 tahun berjumlah 32 orang (72,7%), sebagian besar pendidikan rendah 24 orang (54,5%) serta kelompok bekerja terbesar ibu rumah tangga sebanyak 11 orang (25%) dan jumlah anak yang dimiliki responden lebih dari 2 sebanyak 32 orang (75%).
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristis kanker serviks di Ruang Kebidanan RSUAM Bandar Lampung yang terbesar adalah responden yang memiliki anak lebih dari 2 sebanyak 32 responden (75%) maka dianjurkan bagi ibu – ibu yang memiliki anak lebih dari 2 untuk mengikuti program keluarga berencana.
Kata Kunci : Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Jumlah Anak
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
