Ads 468x60px

04 Januari, 2013

Hubungan Usia Ibu Hamil dan Tingkat Pendidikan dengan Kejadian Anemia

Salah satu komplikasi kehamilan adalah anemia. Menurut WHO kejadian anemia kehamilan berkisar antara 20-89% dengan menetapkan Hb 11gr% sebagai dasarnya. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia pada tahun 2001 sebesar 40,1% dan pada tahun 2005 meningkat menjadi 63,3% atau terjadi peningkatan sebesar 23,3%. Angka kejadian anemia di Lampung pada ibu hamil tercatat sebesar 69,7%. Angka ini lebih besar dari angka nasional (63,3%). Puskesmas Pugung Raharjo, dari 1.739 sasaran ibu hamil terdapat 182 ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 10,74%. Puskesmas Pembantu Sidorejo dari bulan Januari – Oktober 2009 tercatat 230 ibu hamil terdapat 118 ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 51,30%. Maka dapat di riumuskan masalah “Apakah ada hubungan usia ibu hamil dan tingkat pendidikan dengan kejadian anemia Puskesmas Pembantu Sidorejo Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur bulan Desember 2009 sampai dengan Januari 2010?”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia ibu hamil dan tingkat pendidikan dengan kejadian anemia di Puskesmas Pembantu Sidorejo Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur bulan Desember 2009 - Januari 2010.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian  survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian seluruh ibu hamil yang ada di Puskesmas Pembantu Sidorejo pada bulan Januari-Oktober 2009 berjumlah 230 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dan pengambilan sampel dengan cara lotre. Pengumpulan data dengan menggunakan check list dan pemeriksaan darah periver dengan menggunakan Hb sahli. Analisis data menggunakan analisis univariat dilakukan untuk memperoleh distribusi frekuensi dan prosentase untuk tiap-tiap variabel penelitian dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara usia ibu hamil dan tingkat pendidikan ibu hamil dengan kejadian anemia dengan menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian diperoleh sebesar 38,1% usia beresiko (< 20 tahun atau 35 tahun), tingkat pendidikan rendah (SMP ke bawah) sebanyak 72,8%, prevalensi kejadian anemia pada ibu hamil sebesar 79,6%. Hasil uji chi squre untuk hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian anemia diperoleh P value = 0,000 (P < 0,05) artinya ada hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian anemia pada ibu hamil dan hasil uji chi squre untuk hubungan tingkat pendidikan ibu hamil dengan kejadian anemia diperoleh P value = 0,014 (P < 0,05) artinya ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu hamil dengan kejadian anemia pada ibu hamil dan nilau OR =  3,063 artinya kehamilan dengan tingkat pendidikan rendah ibu berpeluang 3 kali lebih besar terkena anemia dari pada tingkat pendidikan tinggi ibu.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara usia dan tingkat pendidikan ibu hamil dengan kejadian anemia. Jadi diharapkan petugas puskesmas dapat meningkatkan promosi kesehatan dan penyuluhan pada ibu hamil untuk lebih mengkonsumsi Fe dan makan makanan yang bergizi untuk mengurangi kejadian anemia khususnya pada ibu hamil yang beresiko (usia < 20 tahun atau 35 tahun).

Kata kunci     : Usia, Tingkat Pendidikan, Anemia pada kehamilan
Daftar bacaan    : 33 (1983-2009)
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA


Fans Page