Asfiksia merupakan keadaan bayi baru lahir yang tidak dapat bernafas spontan dan teratur. Kejadian asfiksia dapat menimbulkan perdarahan otak, kerusakan otak, keterlambatan tumbuh kembang hingga kematian. Kejadian asfiksia berdasarkan data WHO yaitu sebanyak 3%. Kejadian asfiksia di Indonesia 27%, di Metro 22,58%, data hasil pra survey 32,2%. Kejadian asfiksia tertinggi yaitu di Lampung sebesar 34,6%. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya asfiksia yaitu faktor ibu dan faktor bayi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik neonatus dengan asfiksia berdasarkan usia gestasi, berat badan sewaktu lahir dan jenis persalinan di ruang anak RSUD Ahmad Yani Metro. Subyek penelitian ini yaitu neonatus yang dirawat dengan asfiksia dari bulan Januari-Desember 2007. Obyek penelitian ini yaitu neonatus dengan asfiksia.
Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua neonatus yang dirawat yang mengalami asfiksia yaitu sebanyak 64 neonatus. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh yaitu seluruh total populasi atau populasi yang ada dan tersedia sebanyak 64 neonatus. Teknik pengambilan data menggunakan teknik dokumentasi dan sebagai alat pengumpul data yaitu menggunakan check list, selanjutnya data dianalisa dengan analisis univariate, distribusi frekuensi dengan menggunakan tabel yang disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian yang diperoleh dari 64 neonatus yang mengalami asfiksia berdasarkan usia gestasi yang terbanyak pada usia gestasi kurang dari 37 minggu yaitu 43,75%, berdasarkan berat badan sewaktu lahir 43,75% dengan berat badan kurang dari 2500 gram dan berdasarkan jenis persalinan 42,18% yaitu dengan jenis persalinan ekstraksi vakum.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu karakteristik neonatus yang mengalami asfiksia dengan usia gestasi < 37 minggu, berat badan sewaktu lahir <2500 gram dan jenis persalinan ekstraksi vakum.
Kata Kunci: Neonatus, Asfiksia
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik neonatus dengan asfiksia berdasarkan usia gestasi, berat badan sewaktu lahir dan jenis persalinan di ruang anak RSUD Ahmad Yani Metro. Subyek penelitian ini yaitu neonatus yang dirawat dengan asfiksia dari bulan Januari-Desember 2007. Obyek penelitian ini yaitu neonatus dengan asfiksia.
Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua neonatus yang dirawat yang mengalami asfiksia yaitu sebanyak 64 neonatus. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh yaitu seluruh total populasi atau populasi yang ada dan tersedia sebanyak 64 neonatus. Teknik pengambilan data menggunakan teknik dokumentasi dan sebagai alat pengumpul data yaitu menggunakan check list, selanjutnya data dianalisa dengan analisis univariate, distribusi frekuensi dengan menggunakan tabel yang disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian yang diperoleh dari 64 neonatus yang mengalami asfiksia berdasarkan usia gestasi yang terbanyak pada usia gestasi kurang dari 37 minggu yaitu 43,75%, berdasarkan berat badan sewaktu lahir 43,75% dengan berat badan kurang dari 2500 gram dan berdasarkan jenis persalinan 42,18% yaitu dengan jenis persalinan ekstraksi vakum.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu karakteristik neonatus yang mengalami asfiksia dengan usia gestasi < 37 minggu, berat badan sewaktu lahir <2500 gram dan jenis persalinan ekstraksi vakum.
Kata Kunci: Neonatus, Asfiksia