Jumlah ibu hamil dengan heperemisis gravidarum diwilayah kerja Puskesmas Seputih Raman Tahun 2006 sebesar 33 ibu hamil, sedangkan pada bulan Januari-Maret 2007 ada 22 ibu hamil. Beberapa penyebab dari hiperemisis gravidarum adalah faktor predisposisi diantaranya pada primigravida, molahidatidosa, kehamilan ganda, faktor organik, faktor alergi, psikologi dan hormon. Akibat yang terjadi dari hiperemisis gravidarum adalah dehidrasi, gangguan fungsi hepar dan fibris. Hiperemisis yang terus menerus dapat menyebabkan kekurangan makanan dan cairan yang dapat mempengaruhi perkembangan janin.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang karakteristik ibu hamil dengan hiperemisis gravidarum dilihat dari pendidikan, paritas, faktor nutrisi usia kehamilan dan psikologis.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah ibu hamil dengan hiperemisis gravidarum yang berkunjung di Puskesmas Seputih Raman. Obyek penelitian ini adalah karakteristik ibu hamil sampelnya sebanyak 22 ibu hamil. Pengambilan data dengan kuesioner. Analisa data menggunakan persentase dan skala ukur menggunakan ordinal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik ibu hamil dengan hiperemisis gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Raman terjadi pada ibu dengan pendidikan SMP yaitu 12 ibu hamil (54,5%), paritas terbesar pada primigravida > 3 x/hari yaitu 19 ibu hamil (86,4%) dan frekuensi makan saat hamil < 2 x/hari yaitu 19 ibu hamil (86,4%), usia kehamilan 0-3 bulan yaitu 21 ibu hamil (95,5%), psikologis ibu yang merasa khawatir pada kehamilan saat ini yaitu 17 ibu hamil (77,3%).
Kesimpulan yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat pendidikan ibu yang rendah sebagian besar yaitu SMP 54,5% dominan pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum. Sebagian besar 72,7% paritas Primigravida dominan pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum. Ibu hamil dengan frekuensi makan saat hamil < 2x/ hari sebagian besar 86,4% dominan pada Hiperemesis Gravidarum. Sebagian besar 95,5% ibu hamil dengan usia kehamilan 0 – 3 bulan dominan pada Hiperemesis Gravidarum dan sebagian besar 77,3% ibu hamil dengan gangguan psikologis dominan pada Hiperemesis Gravidarum.
Kata Kunci : Karakteristik, Ibu Hamil, Hiperemisis Gravidarum.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang karakteristik ibu hamil dengan hiperemisis gravidarum dilihat dari pendidikan, paritas, faktor nutrisi usia kehamilan dan psikologis.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah ibu hamil dengan hiperemisis gravidarum yang berkunjung di Puskesmas Seputih Raman. Obyek penelitian ini adalah karakteristik ibu hamil sampelnya sebanyak 22 ibu hamil. Pengambilan data dengan kuesioner. Analisa data menggunakan persentase dan skala ukur menggunakan ordinal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik ibu hamil dengan hiperemisis gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Raman terjadi pada ibu dengan pendidikan SMP yaitu 12 ibu hamil (54,5%), paritas terbesar pada primigravida > 3 x/hari yaitu 19 ibu hamil (86,4%) dan frekuensi makan saat hamil < 2 x/hari yaitu 19 ibu hamil (86,4%), usia kehamilan 0-3 bulan yaitu 21 ibu hamil (95,5%), psikologis ibu yang merasa khawatir pada kehamilan saat ini yaitu 17 ibu hamil (77,3%).
Kesimpulan yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat pendidikan ibu yang rendah sebagian besar yaitu SMP 54,5% dominan pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum. Sebagian besar 72,7% paritas Primigravida dominan pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum. Ibu hamil dengan frekuensi makan saat hamil < 2x/ hari sebagian besar 86,4% dominan pada Hiperemesis Gravidarum. Sebagian besar 95,5% ibu hamil dengan usia kehamilan 0 – 3 bulan dominan pada Hiperemesis Gravidarum dan sebagian besar 77,3% ibu hamil dengan gangguan psikologis dominan pada Hiperemesis Gravidarum.
Kata Kunci : Karakteristik, Ibu Hamil, Hiperemisis Gravidarum.