Persalinan merupakan kejadian fisiologis yang prosesnya dapat berjalan dengan aman jika penolong persalinan dapat memantau persalinan untuk mendeteksi dini terjadinya komplikasi. Pertolongan persalinan oleh dukun menurut WHO masih relatif tinggi yaitu sebanyak 70%-80% dan di Indonesia sebesar 40%. Di Provinsi Lampung angka persalinan oleh dukun bayi sebesar 20,73%, sedangkan di Wilayah Puskesmas Pembantu Mengandung Sari Lampung Timur persalinan oleh dukun sebanyak 60% meliputi persalinan oleh dukun terlatih sebanyak 25% dan persalinan oleh dukun tidak terlatih sebanyak 35%. Persalinan oleh dukun menimbulkan berbagai masalah dan penyebab tingginya angka kematian bayi baru lahir akibat persalinan yang tidak adekuat. Gambaran pertolongan persalinan oleh dukun yang tidak adekuat terjadi karena tidak diterapkannya prinsip 3 bersih, dan kurangnya keterampilan dukun dalam melakukan pertolongan persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pertolongan persalinan yang dilakukan oleh dukun tidak terlatih di Wilayah Puskesmas Pembantu Mengandung Sari Lampung Timur Tahun 2008. Subjek penelitian ini adalah dukun bayi yang tidak terlatih. Objek dalam penelitian ini adalah gambaran pertolongan persainan yang dilakukan oleh dukun tidak terlatih.
Rancangan dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 15 dukun bayi tidak terlatih, sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 7 orang dengan menggunakan teknik accidental. Cara pengumpulan data yang penulis gunakan adalah metode observasi dengan panduan checklist. Analisis data menggunakan teknik analisis data univariat yang dilakukan pada tiap variabel dari hasil penelitian sehingga menghasilkan distribusi dan presentasi dari tiap variabel dari gambaran pertolongan persalinan yang dilakukan oleh dukun tidak terlatih.
Hasil penelitian yang diperoleh dari 7 dukun tidak terlatih yang melakukan pertolongan persalinan ditinjau dari variabel penerapan prinsip 3 bersih diperoleh data sebagai berikut dukun tidak terlatih yang dikategorikan baik dan cukup dalam menerapkan prinsip 3 bersih tidak ada (0%), yang dikategorikan kurang baik sebanyak 6 orang (87,71%), sedangkan yang tidak baik sebanyak 1 orang (12,29%). Secara keseluruhan penerapan prinsip 3 bersih oleh dukun dapat dikategorikan kurang baik (40%). Ditinjau dari variabel keterampilan dukun diperoleh bahwa secara keseluruhan keterampilan dukun tidak terlatih dalam melakukan pertolongan persalinan di kategorikan kurang baik (45,71%).
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran pertolongan persalinan yang dilakukan oleh dukun tidak terlatih di Wilayah Puskesmas Pembantu Mengandung Sari secara garis besar dikategorikan kurang baik. Hal ini dapat diketahui dari uraian sebagai berikut : secara keseluruhan penerapan prinsip 3 bersih oleh dukun tidak terlatih dikategorikan kurang baik (40%) dan keterampilan dukun dalam melakukan pertolongan persalinan juga dikategorikan kurang baik (45,71%).
Kata Kunci : Pertolongan persalinan, Dukun Tidak Terlatih
Rancangan dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 15 dukun bayi tidak terlatih, sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 7 orang dengan menggunakan teknik accidental. Cara pengumpulan data yang penulis gunakan adalah metode observasi dengan panduan checklist. Analisis data menggunakan teknik analisis data univariat yang dilakukan pada tiap variabel dari hasil penelitian sehingga menghasilkan distribusi dan presentasi dari tiap variabel dari gambaran pertolongan persalinan yang dilakukan oleh dukun tidak terlatih.
Hasil penelitian yang diperoleh dari 7 dukun tidak terlatih yang melakukan pertolongan persalinan ditinjau dari variabel penerapan prinsip 3 bersih diperoleh data sebagai berikut dukun tidak terlatih yang dikategorikan baik dan cukup dalam menerapkan prinsip 3 bersih tidak ada (0%), yang dikategorikan kurang baik sebanyak 6 orang (87,71%), sedangkan yang tidak baik sebanyak 1 orang (12,29%). Secara keseluruhan penerapan prinsip 3 bersih oleh dukun dapat dikategorikan kurang baik (40%). Ditinjau dari variabel keterampilan dukun diperoleh bahwa secara keseluruhan keterampilan dukun tidak terlatih dalam melakukan pertolongan persalinan di kategorikan kurang baik (45,71%).
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran pertolongan persalinan yang dilakukan oleh dukun tidak terlatih di Wilayah Puskesmas Pembantu Mengandung Sari secara garis besar dikategorikan kurang baik. Hal ini dapat diketahui dari uraian sebagai berikut : secara keseluruhan penerapan prinsip 3 bersih oleh dukun tidak terlatih dikategorikan kurang baik (40%) dan keterampilan dukun dalam melakukan pertolongan persalinan juga dikategorikan kurang baik (45,71%).
Kata Kunci : Pertolongan persalinan, Dukun Tidak Terlatih