Setiap wanita menginginkan persalinan berjalan lancar dan melahirkan bayi yang sempurna. Namun, tidak jarang proses persalinan mengalami hambatan dan memerlukan penanganan dengan ekstraksi vakum. Tindakan ini diindikasikan untuk semua keadaan yang mengancam ibu dan janin yang memiliki indikasi untuk menjalani pelahiran pervaginam dengan bantuan alat. Di RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro didapatkan data pada tahun 2006 terdapat 7,99% (37) kasus persalinan dengan ekstraksi vakum dari 463 persalinan normal. Tindakan ekstraksi vakum sebaiknya dilakukan oleh tenaga yang terampil dan berpengalaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu bersalin dengan ekstraksi vakum di RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro pada tahun 2006 berdasarkan riwayat penyakit ibu, usia, paritas dan persalinan lama.
Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan subyeknya adalah ibu bersalin dengan ekstraksi vakum di RSUD. Ahmad Yani Kota Metro. Pengambilan sempel dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi dijadikan sampel atau sempel jenuh yaitu sebanyak 37 responden. Pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dalam distribusi frekuensi dan presentase.
Hasil penelitian ini dengan kesimpulan bahwa gambaran karakteristik ibu bersalin dengan ekstraksi vakum di RSUD Ahmad Yani Kota Metro dari 37 pasien sebagaian besar menderita preeklamsi atau eklamsi yaitu 11 (29,8 %) pasien, sebagaian besar ibu bersalin dengan usia 20-30 tahun yaitu 21 (56,8 %) pasien, sebagian besar ibu bersalin dengan paritas primigravida atau grandemultigravida yaitu 24 (64,9 %) pasien dan sebagian besar yaitu 30 (81,1%) pasien mengalami persalinan lama.
Kata Kunci : Karakteristik, Ekstraksi Vakum, ibu Bersalin
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
