Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia saat ini. Bakteri tuberkulosis dapat menyebabkan kerusakan permanen diparu yang dapat menyebabkan komplikasi serius antara lain pleura effusion atau pneumothorax, dan dampak terberat adalah kematian. Jumlah penderita tuberkulosis paru anak di Propinsi Lampung pada tahun 2007 sebanyak 1200 kasus, sedangkan di Metro ditemukan penderita sebanyak 28 kasus. Penderita tuberkulosis paru anak di RSUD A. Yani Metro pada tahun 2007 sebanyak 145 anak dan pada periode Januari-April terdapat 72 penderita. Beberapa faktor resiko yang dapat mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak antara lain asupan gizi yang kurang, adanya kontak personal dengan penderita tuberkulosis paru yang lain, faktor ekonomi, adanya keterpaparan dengan asap rokok dan pemberian vitamin A juga dapat mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak di Poli Anak RSUD A. Yani Metro tahun 2008. Subjek dalam penelitian ini adalah anak yang menderita tuberkulosis paru dan objek dalam penelitian adalah faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru berdasarkan asupan gizi, kontak personal, adanya keterpaparan dengan asap rokok, faktor ekonomi dan pemberian vitamin A.
Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak dengan tuberkulosis paru yang berjumlah 75 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel aksidental selama 2 minggu. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dengan alat ukurannya adalah chek list. Data diolah dengan analisis data univariat dan ditampilkan dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian tentang gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak didapatkan hasil sebanyak 56% anak memiliki asupan gizi dengan menu yang tidak seimbang, 56% anak sebelumnya tidak pernah mengalami kontak secara langsung dengan penderita tuberkulosis paru yang lain. 70,67% anak mengalami keterpaparan dengan asap rokok. Faktor ekonomi didapatkan hasil bahwa 56% anak yang menderita tuberkulosis paru berasal dari keluarga dengan tingkat perekonomian Rp 750.000.-/bulan dan 100% anak yang menderita tuberkulosis paru telah mendapatkan vitamin A.
Kesimpulan dari hasil penelitian tentang gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak menunjukkan bahwa anak yang menderita tuberkulosis paru memiliki asupan gizi dengan menu tidak seimbang, sebelumnya tidak memiliki riwayat kontak langsung dengan penderita tuberkulosis paru yang lain, pernah terpapar dengan asap rokok, selain itu penderita berasal dari keluarga dengan tingkat perekonomian Rp. 750.000.-/bulan dan semua anak yang menderita tuberkulosis paru telah mendapatkan vitamin A.
Kata Kunci : Faktor,Tuberkulosis Paru, Anak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak di Poli Anak RSUD A. Yani Metro tahun 2008. Subjek dalam penelitian ini adalah anak yang menderita tuberkulosis paru dan objek dalam penelitian adalah faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru berdasarkan asupan gizi, kontak personal, adanya keterpaparan dengan asap rokok, faktor ekonomi dan pemberian vitamin A.
Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak dengan tuberkulosis paru yang berjumlah 75 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel aksidental selama 2 minggu. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dengan alat ukurannya adalah chek list. Data diolah dengan analisis data univariat dan ditampilkan dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian tentang gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak didapatkan hasil sebanyak 56% anak memiliki asupan gizi dengan menu yang tidak seimbang, 56% anak sebelumnya tidak pernah mengalami kontak secara langsung dengan penderita tuberkulosis paru yang lain. 70,67% anak mengalami keterpaparan dengan asap rokok. Faktor ekonomi didapatkan hasil bahwa 56% anak yang menderita tuberkulosis paru berasal dari keluarga dengan tingkat perekonomian Rp 750.000.-/bulan dan 100% anak yang menderita tuberkulosis paru telah mendapatkan vitamin A.
Kesimpulan dari hasil penelitian tentang gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak menunjukkan bahwa anak yang menderita tuberkulosis paru memiliki asupan gizi dengan menu tidak seimbang, sebelumnya tidak memiliki riwayat kontak langsung dengan penderita tuberkulosis paru yang lain, pernah terpapar dengan asap rokok, selain itu penderita berasal dari keluarga dengan tingkat perekonomian Rp. 750.000.-/bulan dan semua anak yang menderita tuberkulosis paru telah mendapatkan vitamin A.
Kata Kunci : Faktor,Tuberkulosis Paru, Anak