Ads 468x60px

04 Januari, 2013

Karakteristik Perilaku Hubungan Seks Pra Nikah pada Remaja Wanita

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, dengan pesatnya perkembangan teknologi membuat seks tidak dianggap sakral lagi. Kecenderungan pelanggaran semakin meningkat oleh karena adanya penyebaran informasi dan rangsangan seksual melalui media masa yang dengan adanya teknologi canggih. Survey yang dilakukan oleh lembaga demografi FEUI dan NFPCB tahun 1999 terhadap 8.084 remaja putra dan putri yang berusia 15-20 tahun di 20 kabupaten yaitu di Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur menunjukkan bahwa sebanyak 46,2% remaja wanita menganggap perempuan tidak akan hamil hanya dengan satu kali melakukan hubungan seksual. Dari 405 kehamilan yang tidak direncanakan 95% dilakukan oleh remaja wanita usia 15-22 tahun. Kejadian seks telah merambah kalangan muda Indonesia dengan dampak yang cukup besar.
Tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui karakteristik perilaku hubungan seks pra nikah pada remaja wanita di Desa Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan. Subyek dalam penelitian ini adalah remaja wanita yang melakukan hubungan seks pra nikah dan yang dijadikan obyek penelitian adalah karakteristik perilaku hubungan seks pra nikah pada remaja wanita di tinjau dari usia, tempat tinggal, ekonomi keluarga, kemajuan teknologi, meningkatnya libido seksual, mudahnya mendapatkan alat kontrasepsi  dan hubungan seks di luar nikah.
Studi penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang melakukan hubungan seks pra nikah di Desa Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan total populasi dengan jumlah sampel 8 orang. Pengumpulan data menggunakan angket berupa kuesioner.
Hasil penelitian ini di peroleh bahwa karakteristik perilaku hubungan seks pra nikah pada remaja wanita di Desa Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang berdasarkan usia yang terbesar terjadi pada remaja dengan usia 19-22 tahun yaitu 6 orang remaja (75%), tempat tinggal yang terbesar terjadi pada remaja yang tinggal dengan orang tua yaitu 5 orang remaja (62,5%), ekonomi keluarga yang didapat penghasilan sedang yaitu 4 orang remaja (50%) dan tinggi yaitu 4 orang remaja (50%), kemajuan teknologi yang terbesar terjadi pada remaja yang mendapatkan informasi tentang seks dari media cetak yaitu 6 orang remaja (75%), meningkatnya libido seksual yang bukan merupakan penyebab remaja melakukan hubungan seksual yaitu 6 orang remaja (75%), penggunaan alat kontrasepsi yang terbesar terjadi pada remaja yang tidak memakai alat kontrasepsi yaitu 7 orang remaja (87%), dan frekuensi hubungan seks di luar nikah terbesar terjadi pada remaja yang melakukan hubungan seks kadang-kadang yaitu 8 orang remaja (100%).
Kesimpulan pada penelitian tentang karakteristik perilaku hubungan seks pra nikah pada remaja wanita menunjukkan bahwa remaja yang melakukan hubungan seks pra nikah adalah remaja yang tinggal dengan orag tua, ekonomi keluarga yang berpenghasilan sedang dan tinggi, dan kemajuan teknologi untuk mendapatkan informasi tentang seks dari media cetak.

Kata Kunci : seksual, pra nikah, remaja 

Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA

Fans Page