Buku KIA berisi informasi dan materi penyuluhan tentang gizi dan kesehatan ibu dan anak, Kartu Ibu Hamil, KMS balita dan catatan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Buku KIA merupakan pedoman untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil dan anak-anak, yang hingga saat ini masih rendah dan ditandai angka kematian ibu dan anak di Indonesia. Keadaan ini sangat berkaitan dengan pemanfaatan layanan KIA yang kurang optimal dilakukan oleh ibu yang berupa pelayanan ANC yang sesuai standar, pertaolongan persalinan di tenaga kesehatan, waktu kunjungan ibu nifas, perawatan BBL, dan pemantauan pertumbuhan balita setiap bulannya. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan pengetahuan ibu tentang informasi kesehatan ibu dan anak yang dapat diperoleh dari buku KIA. Berdasarkan hasil pra survei di Puskesmas Banjarsari Kota Metro di dapatkan 6 dari 20 ibu hamil yang berpengatuan kurang tentang manfaat buku KIA yang diimplementasikan dengan pemanfaatan yang kurang juga. Rumusan masalah penelitian ini yaitu sebagai berikut ”apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA tentang pemanfaatan layanan KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari Kota Metro”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi pengetahuan ibu tentang buku KIA dan pemanfaatan layanan KIA oleh ibu serta mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dengan pemanfaatan layanan KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari Kota Metro. Subjek penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari Kota Metro dan objek penelitian adalah pengetahuan dan pemanfaatan layanan KIA oleh ibu
Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan rancangan desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 45 orang ibu hamil yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Metro. Teknik sampling yang digunakan adalah sample jenuh yaitu seluruh populasi subjek yang diteliti yaitu ibu yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Banjarsari Kota Metro. Alat pengumpulan data berupa kuesioner, dengan cara ukur melalui angket, sedangkan analisis statistik univariat berupa tabulasi dan persentase dan statistik bivariat berupa chi square pada taraf signifikan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari Kota Metro sebagian besar baik yaitu 64,5% dan proporsi pemanfaatan layanan KIA oleh ibu dengan baik adalah 57,8%. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square di peroleh hasil hubungan pengetahuan ibu tentang buku KIA dengan pemanfaatan layanan KIA adalah 4,15 dengan tingkat kesalahaan 5% maka nilai χ2 tabel adalah 3,481 jadi nilai χ2 hitung > χ2 tabel dan dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dengan pemanfaatan layanan KIA.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dengan pemanfaatan layanan KIA oleh ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari Kota Metro. Saran pada penelitian ini bagi Dinas Kesehatan Kota Metro dan bagi Puskesmas Banjarsari : perlunya pemantauan tentang pemanfaatan layanan KIA yang ada dalam buku KIA sebagai perenacanaan dalam peningkatan pelayanan KIA.
Kata Kunci : Pengetahuan, layanan KIA, ibu hamil, buku KIA
Daftar bacaan : 28 (1992-2009)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi pengetahuan ibu tentang buku KIA dan pemanfaatan layanan KIA oleh ibu serta mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dengan pemanfaatan layanan KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari Kota Metro. Subjek penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari Kota Metro dan objek penelitian adalah pengetahuan dan pemanfaatan layanan KIA oleh ibu
Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan rancangan desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 45 orang ibu hamil yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Metro. Teknik sampling yang digunakan adalah sample jenuh yaitu seluruh populasi subjek yang diteliti yaitu ibu yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Banjarsari Kota Metro. Alat pengumpulan data berupa kuesioner, dengan cara ukur melalui angket, sedangkan analisis statistik univariat berupa tabulasi dan persentase dan statistik bivariat berupa chi square pada taraf signifikan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari Kota Metro sebagian besar baik yaitu 64,5% dan proporsi pemanfaatan layanan KIA oleh ibu dengan baik adalah 57,8%. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square di peroleh hasil hubungan pengetahuan ibu tentang buku KIA dengan pemanfaatan layanan KIA adalah 4,15 dengan tingkat kesalahaan 5% maka nilai χ2 tabel adalah 3,481 jadi nilai χ2 hitung > χ2 tabel dan dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dengan pemanfaatan layanan KIA.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dengan pemanfaatan layanan KIA oleh ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari Kota Metro. Saran pada penelitian ini bagi Dinas Kesehatan Kota Metro dan bagi Puskesmas Banjarsari : perlunya pemantauan tentang pemanfaatan layanan KIA yang ada dalam buku KIA sebagai perenacanaan dalam peningkatan pelayanan KIA.
Kata Kunci : Pengetahuan, layanan KIA, ibu hamil, buku KIA
Daftar bacaan : 28 (1992-2009)
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
