Ads 468x60px

01 Januari, 2013

Gambaran Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore Pada Mahasiswa

Menstruasi merupakan bagian dari proses reguler yang mempersiapkan tubuh wanita setiap bulannya untuk kehamilan. Walaupun menstruasi datang setiap bulan pada usia reproduksi, banyak wanita yang mengalami ketidaknyaman fisik atau merasa tersiksa saat menjelang atau selama haid berlangsung. Salah satu ketidaknyaman fisik saat menstruasi yaitu dismenore. Dismenore dapat disertai rasa mual, muntah, diare, kram, dan sakit seperti kolik di perut bahkan beberapa wanita hingga pingsan dan mabok, keadaan ini muncul cukup hebat sehingga menyebabkan penderita mengalami ”kelumpuhan” aktivitas untuk sementara. Hal ini dapat terlihat dari data hasil studi pendahuluan terhadap 197 mahasiswa Program Studi Kebidanan Metro, sebanyak 121 mahasiswa mengalami dismenore
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore pada mahasiswa di Program Studi Kebidanan Metro. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang mengalami dismenore di Program Studi Kebidanan Metro. Sedangkan Objek penelitiannya adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat IA, IB, IIA, IIIA, dan IIIB yang mengalami dismenore di Program Studi Kebidanan Metro. Sampel dalam penelitian diambil dari seluruh populasi atau sampel jenuh berjumlah 121 orang. Variabel bebas yang diteliti adalah stres, status gizi dan alergi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat berupa prosentase.
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa dengan dismenore sebanyak 121 responden, didapatkan hasil mahasiswa yang mengalami dismenore adalah berdasarkan tingkat stres pada kelompok stres ringan sebanyak 13,22%, pada kelompok stres sedang sebanyak 71.9% dan pada kelompok stres berat sebesar 14,88%, berdasarkan status gizi pada kategori status gizi kurus sebanyak 15,70%, pada kategori status gizi normal sebanyak 80.17% dan pada kategori status gizi gemuk sebanyak 4,13% serta berdasarkan faktor alergi pada mahasiswa yang memiliki riwayat alergi 54,54% dan pada mahasiswa yang tidak memiliki riwayat alergi sebanyak 45,45%.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore pada mahasiswa di Program Studi Kebidanan Metro adalah berdasarkan tingkat stres terbanyak pada kelompok stres sedang, berdasarkan status gizi terbanyak pada kategori status gizi normal dan berdasarkan faktor alergi terbanyak pada mahasiswa yang memiliki riwayat alergi.

Kata Kunci  : Stres, status gizi, alergi, dismenore

Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA


Fans Page