Menyusui merupakan proses alamiah, namun ibu-ibu yang memiliki bayi harus tetap memahami teknik menyusui yang baik dan benar, banyak ibu yang menyusui bayinya namun tidak banyak yang menyusui dengan sukses sering kali kegagalan menyusui disebabkan karena kesalahan memposisikan dan melekatkan bayi, yang menyebabkan puting susu menjadi lecet dan jika tidak segera diobati akan menyebabkan mastitis dan abses di payudara. Teknik menyusui yang salah juga dapat menyebabkan ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusui yang menyebabkan bayi ikterus, tidak tercapainya ASI eksklusif dan rendahnya status gizi bayi dan balita. Berdasarkan studi pendahuluan terhadap 7 ibu menyusui ditemukan 6 ibu menyusui yang salah melakukan teknik menyusui kesalahan itu banyak terletak pada langkah-langkah menyusui terutama cara melepaskan hisapan di akhir menyusui dan cara menyendawakan bayi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan teknik menyusui pada ibu menyusui di posyandu melati Kota Agung Tanggamus tahun 2008. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu menyusui, sedangkan objek penelitian adalah pelaksanaan teknik menyusui.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjeknya adalah ibu menyusui. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui di Posyandu Melati Kota Agung Tanggamus. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode aksidental berjumlah 34 orang. Penelitian dilakukan di Posyandu Melati Kota Agung Tanggamus pada tanggal 10 – 17 Juni 2008. Data yang diambil menggunakan alat ukur check list dan kuesioner. Teknik anasisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat yang disajikan dalam bentuk persentase dan distribusi.
Hasil penelitian didapatkan gambaran mengenai lama dan frekuensi menyusui dalam teknik menyusui termasuk kategori cukup (57%). Sedangkan pada posisi menyusui dalam teknik menyusui termasuk kategori cukup (56%). Kemudian pada langkah-langkah menyusui dalam teknik menyusui termasuk kategori cukup (59,56%).
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan teknik menyusui pada ibu menyusui di Posyandu Melati Kota Agung Tanggamus tahun 2008 secara keseluruhan termasuk dalam kategori cukup (58%). Kesalahan banyak terjadi pada posisi dan langkah-langkah menyusui.
Kata Kunci:Lama, Frekuensi, Posisi, Langkah-Langkah Menyusui, Ibu
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan teknik menyusui pada ibu menyusui di posyandu melati Kota Agung Tanggamus tahun 2008. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu menyusui, sedangkan objek penelitian adalah pelaksanaan teknik menyusui.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjeknya adalah ibu menyusui. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui di Posyandu Melati Kota Agung Tanggamus. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode aksidental berjumlah 34 orang. Penelitian dilakukan di Posyandu Melati Kota Agung Tanggamus pada tanggal 10 – 17 Juni 2008. Data yang diambil menggunakan alat ukur check list dan kuesioner. Teknik anasisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat yang disajikan dalam bentuk persentase dan distribusi.
Hasil penelitian didapatkan gambaran mengenai lama dan frekuensi menyusui dalam teknik menyusui termasuk kategori cukup (57%). Sedangkan pada posisi menyusui dalam teknik menyusui termasuk kategori cukup (56%). Kemudian pada langkah-langkah menyusui dalam teknik menyusui termasuk kategori cukup (59,56%).
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan teknik menyusui pada ibu menyusui di Posyandu Melati Kota Agung Tanggamus tahun 2008 secara keseluruhan termasuk dalam kategori cukup (58%). Kesalahan banyak terjadi pada posisi dan langkah-langkah menyusui.
Kata Kunci:Lama, Frekuensi, Posisi, Langkah-Langkah Menyusui, Ibu
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
